WARTAGARUT.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut terus menunjukkan kemajuan yang signifikan di bawah kepemimpinan dr. Helmi Budiman sebagai Ketua PMI.
Salah satu terobosan yang menjadi sorotan adalah pembangunan klinik thalasemia, yang diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan lebih baik kepada masyarakat, khususnya bagi penderita thalasemia di wilayah Garut.
“Melalui pembangunan klinik thalasemia, kami berharap masyarakat yang menderita penyakit ini dapat mendapatkan layanan medis yang lebih mudah diakses dan berkualitas,” ujar dr. Helmi Budiman dalm Peringatan HUT PMI Nasional ke 79 pada 17 September 2024,.
Klinik ini direncanakan menjadi pusat layanan yang mendukung pasien thalasemia, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan darah.
Tidak hanya fokus pada pembangunan klinik, PMI Kabupaten Garut juga semakin masif dalam melaksanakan berbagai aksi sosial.
Salah satunya adalah program donor darah yang terus aktif dilakukan untuk memastikan kebutuhan darah di Kabupaten Garut selalu terpenuhi. PMI juga memperluas layanan ambulans, yang kini lebih cepat dan memadai untuk masyarakat yang membutuhkan.
“PMI berkomitmen untuk dapat melayani masyarakat tanpa pandang bulu. Kami selalu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, seperti Karang Taruna, hingga partai politik, untuk mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat,” tambah dr. Helmi.
PMI Kabupaten Garut juga tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan di Garut saja. Mereka kini memiliki misi baru, yakni memperluas cakupan pelayanan hingga mampu menyuplai darah ke seluruh wilayah Priangan.
Aksi dan gerakan PMI ini semakin dirasakan langsung oleh masyarakat Garut, di mana kebutuhan darah dapat dipenuhi dengan cepat dan layanan ambulans semakin optimal.
Selain fokus pada pelayanan kesehatan, PMI di bawah kepemimpinan dr. Helmi Budiman juga menaruh perhatian besar pada partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat penting dalam memperkuat aksi-aksi sosial PMI.***
“PMI harus peduli, empati, dan mau berkorban. Kami berperan penting dalam menampung aspirasi dan partisipasi masyarakat, karena tanpa partisipasi mereka, gerakan kami tidak akan maksimal,” tegas dr. Helmi.
Dalam beberapa waktu ke depan, PMI Kabupaten Garut akan terus melakukan langkah-langkah nyata untuk memperluas cakupan pelayanannya, serta berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah.
Gerakan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebutuhan darah di Kabupaten Garut dan sekitarnya selalu terpenuhi dengan baik.***
Penulis : Soni Tarsoni