Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Garut: Muskercab III, Soliditas Menuju Organisasi yang Mandiri dan Sinergis

- Jurnalis

Minggu, 28 April 2024 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Garut: Muskercab III, Soliditas Menuju Organisasi yang Mandiri dan Sinergis

Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Garut: Muskercab III, Soliditas Menuju Organisasi yang Mandiri dan Sinergis

WARTAGARUT.COM – Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Garut, Drs. KH. Atjeng A. Wahid, menyatakan bahwa Muskercab III PCNU Kabupaten Garut, dengan tema “Merajut Soliditas Menuju Organisasi yang Mandiri,” tidak hanya berkutat pada internal organisasi, tetapi juga melibatkan kerja sama dengan organisasi masyarakat (ormas) lain, khususnya ormas Islam, untuk meningkatkan sinergi dan solidaritas.

“Atas keberhasilan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 yang aman, tertib, dan tanpa hambatan, kami menyadari pentingnya menjalin sinergi dengan ormas lain untuk mewujudkan organisasi yang kuat dan berdaya,” ungkap Drs. KH. Atjeng A. Wahid dalam Acara Muskercab III di Kantor PCNU kabupaten Garut pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Juga :  Cegah Longsor Susulan, Polsek Samarang dan Warga Garut Tanam Pohon

Ia mengatakan bahwa selama masa khidmat 2020-2025, berbagai program telah dilaksanakan, termasuk Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD.PKPNU) yang diikuti oleh 1.258 orang, pembuatan kartanu, akreditasi STIEBNU, serta pembangunan kantor PCNU.

Selain itu, Drs. KH. Atjeng A. Wahid juga menyebutkan bahwa sekitar 420 ranting tingkat desa dan beberapa ranting tingkat RW telah terbentuk di bawah koordinasi MWC NU di kecamatan. Lebih dari itu, sudah ada 23 MWC NU yang telah memiliki kantor.

Baca Juga :  SKCK Online Polres Garut Permudah Warga, Tak Perlu Antre Panjang Lagi

“Kami juga telah menyiapkan kader dari tingkat cabang hingga MWC untuk menjadi generasi penerus NU Kabupaten Garut. Karena itu, tingkat solidaritas harus terus ditingkatkan agar organisasi dapat bekerja lebih baik di masa yang akan datang,” tambahnya.

Dalam konteks kepemimpinan, Drs. KH. Atjeng A. Wahid menekankan pentingnya memilih pemimpin yang stabil, baik secara fisik maupun mental, serta memiliki pengetahuan agama dan keuangan yang memadai.

“Kami berharap NU di Garut dipimpin oleh orang-orang yang mampu melayani dengan baik dan mewujudkan Nahdliyyin sebagai penyebar rahmat bagi alam semesta,” pungkasnya.

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Universitas Garut Gelar Kuliah Umum “Kampus Berdampak”, Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan
Tingkatkan Kesiapan Akademik, SMK Muhammadiyah Garut Laksanakan TKA Siswa Akhir
Pemkab Garut dan Telkom University Jalin Kerja Sama Kembangkan Potensi Daerah
SMK Muhammadiyah Garut dan PMI Gelar Donor Darah untuk Edukasi Kemanusiaan
Pemkab Garut Apresiasi Lulusan STIKes Karsa Husada, Dukung Peningkatan IPM dan Kesehatan Daerah
YDHIG Dorong STIKes Karsa Husada Garut Jadi SDGs Center dan Kampus Unggul Berdaya Saing Global
Wisuda ke-18, STIKes Karsa Husada Garut Kukuhkan 571 Tenaga Kesehatan Baru
84 Siswa MAN 1 Garut Lolos PTN, Bukti Madrasah Bisa!
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 06:10 WIB

Universitas Garut Gelar Kuliah Umum “Kampus Berdampak”, Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

Kamis, 6 November 2025 - 19:40 WIB

Tingkatkan Kesiapan Akademik, SMK Muhammadiyah Garut Laksanakan TKA Siswa Akhir

Kamis, 6 November 2025 - 13:03 WIB

Pemkab Garut dan Telkom University Jalin Kerja Sama Kembangkan Potensi Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 07:34 WIB

SMK Muhammadiyah Garut dan PMI Gelar Donor Darah untuk Edukasi Kemanusiaan

Rabu, 5 November 2025 - 18:42 WIB

YDHIG Dorong STIKes Karsa Husada Garut Jadi SDGs Center dan Kampus Unggul Berdaya Saing Global

Berita Terbaru

error: Content is protected !!