WARTAGARUT.COM – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut sukses menggelar Aksi Ismuba (al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-112 pada Sabtu, 9 November 2024. Bertempat di aula Staida Muhammadiyah Garut, kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian perayaan Milad yang puncaknya akan berlangsung pada 1 Desember mendatang.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut, Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag, M.Pd, menekankan pentingnya pendidikan al-Islam dan keMuhammadiyahan sebagai ciri khas yang membedakan sekolah Muhammadiyah dari lembaga pendidikan lainnya.
Menurutnya, pendidikan ini menjadi pondasi dalam membentuk karakter siswa yang kuat, berintegritas, dan memiliki kepribadian Islami yang kokoh.
“Di semua jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, kami menanamkan nilai-nilai al-Islam dan keMuhammadiyahan,” jelas Dr. Agus.
Ia menambahkan bahwa pendidikan ini berfungsi untuk memperkuat karakter anak-anak Muhammadiyah, membentuk mereka agar tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki mentalitas yang siap bersaing dan berprestasi.
Menurut Dr. Agus, pendidikan keMuhammadiyahan tidak hanya mengajarkan aspek keilmuan agama tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan sosial yang tinggi. Dengan demikian, lulusan Muhammadiyah diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
“Ini adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga membangun generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya.
“Muhammadiyah berkomitmen dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki kesadaran moral dan tanggung jawab sosial yang tinggi,”tuturnya.
Sementara Fahrurozi Firman Al Fajar, M.Pd, selaku Ketua Pelaksana Aksi Ismuba Garut mengatakan bahwa ini diikuti oleh 357 siswa dari 67 sekolah Muhammadiyah di Garut ini menghadirkan 19 cabang lomba, antara lain Olimpiade Ismuba, Tahfidz, MTQ, Kaligrafi, dan lomba Azan.
“Kegiatan yang hanya melibatkan sekolah-sekolah Muhammadiyah ini menonjolkan keunikan dan kualitas kurikulum khas Muhammadiyah yang menjadi identitas pendidikan organisasi,”katanya
Fahrurozi mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat identitas pendidikan Muhammadiyah.
“Aksi Ismuba adalah wujud aktualisasi dan syiar keilmuan Ismuba. Dengan kegiatan ini, kami berharap perguruan Muhammadiyah semakin unggul dan menunjukkan ciri khas yang membedakannya dari lembaga pendidikan lain,” ujar Fahrurozi.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan setiap bulan November untuk merayakan Milad Muhammadiyah.
“Acara ini sekaligus untuk menyiapkan siswa agar dapat berkompetisi di tingkat wilayah dan pusat, seperti Olimpiade Ahmad Dahlan,” ungkapnya.
Dengan dukungan yang kuat dari seluruh komponen Muhammadiyah di Garut, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi platform pembinaan yang berkelanjutan untuk anak-anak Muhammadiyah yang siap berprestasi dan membawa nama baik Muhammadiyah di berbagai tingkatan.***
Penulis : Soni Tarsoni