WARTA GARUT – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman meninjau kondisi rumah warga terdampak bencana gempa bumi Magnitudo 4,3, di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (4/2/2023).
Berdasarkan hasil peninjauannya, Wabup Garut mengungkapkan, bahwa memang terdapat banyak rumah warga yang terdampak, terutama yang rusak ringan di Desa Padaawas dan Desa Barusari.
“Saya sudah keliling dan memang banyak yang terdampak, sebagaimana laporan dari desa, kecamatan, kemarin ada (sekitar) 1.300 jiwa yang (terdampak) di daerah Pasirwangi,” ucap Wabup Garut.
Selain monitoring rumah yang terdampak bencana gempa, Helmi mengungkapkan bahwa dalam kesempatan ini dirinya juga memonitor langsung pelaksanaan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim guna menilai jumlah kerugian, sekaligus menilai berapa jumlah bantuan yang nantinya akan dibantu oleh pemerintah.
“Kami hanya ada tiga tim, hanya lima tim untuk melakukan verifikasi yang diharapkan ini pertama, besok lusa sudah ada data sehingga jumlah yang dikeluarkan APBD mudah-mudahan akan segera tergambar dan segera akan kita putuskan,” tuturnya.
Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman gempa susulan, terutama bagi warga yang tinggal di rumah yang rusak sedang.
“Tapi tetap kami mengimbau waspada kalaupun ada gempa susulan terutama yang rumahnya rumah sedang, kalau rumah yang rusak berat itu tidak boleh ditinggali,” tandasnya.
Data sementara dari BPBD hingga 3 Februari 2023, Pkl. 18.30 WIB l, jumlah total rumah terdampak dari dua kecamatan (Pasirwangi dan Samarang) sebanyak 586, terdiri dari 442 unit rumah rusak ringan (RR), 122 unit rumah rusak sedang (RS), dan 22 unit rumah rusak berat (RB), serta rusaknya fasiltas pendidikan sebanyak 9 unit. Meski tidak ada korban jiwa
a terdapat jumlah jiwa terdampak sebanyak 1.531 jiwa atau 586 Kepala Keluarga (KK).