WARTAGARUT.COM – Bagi warga Kampung Sindangwangi, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, kejutan menyambut mereka ketika selokan yang sebelumnya dipenuhi sampah sepanjang 12 meter diubah menjadi kolam ikan.
Inisiatif ini dilakukan oleh sembilan mahasiswa KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) IPB (Institut Pertanian Bogor) tahun 2021 yang berasal dari berbagai jurusan, seperti Manajemen Sumberdaya Lahan, Proteksi Tanaman, Kedokteran Hewan, Budidaya Perairan, Ilmu dan Teknologi Kelautan, Teknologi Hasil Ternak, Biologi, Aktuaria, dan Agribisnis.
Program yang diberi nama Budidaya Ikan Dalam Selokan (BUDIKDAMSEL) ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Alifia Tri Wulandari, penanggung jawab program Budikdamsel, menjelaskan bahwa selokan yang dulunya kotor dan dipenuhi sampah kini telah menjadi tempat budidaya ikan yang bersih.
Dalam kolam tersebut, ditebarkan ikan mas sebanyak 116 ekor dengan ukuran sekitar 10 cm. Benih ikan mas tersebut dipasok oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut.
Selain itu, para pemuda RW 05 juga turut membantu dalam pembuatan tempat budikdamsel. Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Sukakarya.
Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih, program Budikdamsel ini juga bertujuan untuk mengubah perilaku warga dalam membuang sampah sembarangan.
Melalui sosialisasi, warga setempat diberitahu tentang pentingnya menjaga kebersihan selokan dan tidak membuang sampah di sana.
Respons masyarakat sangat positif terhadap program ini, karena sampah yang sebelumnya mengganggu estetika dan menimbulkan bau tidak sedap kini telah hilang.
Rohimat, Ketua RW 05, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKNT IPB atas inisiatif mereka dalam menciptakan budikdamsel.
Dosen pembimbing lapangan kelompok KKNT IPB, Agus Oman Sudrajat, juga menyatakan dukungannya terhadap program ini.
Meskipun kegiatan KKNT telah berakhir, monitoring terhadap selokan berukuran 12 meter x 1 meter ini tetap dilakukan.
Selain itu, masyarakat sekitar akan diajarkan untuk membudidayakan ikan dengan lebih serius.
Dengan adanya program Budikdamsel ini, diharapkan pasokan ikan dalam selokan dapat terus terpenuhi.
Mahasiswa seperti Alifia Tri Wulandari yang telah mengabdikan diri di Kampung Sindangwangi, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, berharap bahwa program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.***