WARTAGARUT.COM – Bupati Garut Rudy Gunawan dalam apel gabungan memberikan arahan yang tegas kepada Dinas Pendidikan, dengan fokus khusus pada kunjungan ke sekolah-sekolah yang sebelumnya belum pernah dikunjungi.
Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut.
“Kalian harus bekerja dengan lebih baik, integritasnya jauh lebih tinggi karena kalian adalah pendidik. Saya berharap urusan yang menyangkut kualitas pendidikan Kabupaten Garut ini lebih ditingkatkan,” ujar Bupati Rudy dalam apel gabungan di Lapang Setda Garut, Senin (4/9/2023).
Bupati Rudy juga menyoroti isu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai dengan klarifikasi izin-izin PAUD yang menjadi prioritas, sebagaimana yang disampaikan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP).
Ia mengingatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut akan perlunya peningkatan kualitas pendidikan dari segi fasilitas dan sumber daya manusia di sektor ini.
Selain itu, Rudy Gunawan juga mengangkat isu masalah infrastruktur di tingkat SMP, termasuk SMP Satu Atap.
Ia menyoroti perundungan dan tindakan merendahkan lainnya di lingkungan sekolah serta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif.
“Dan tentu saya tidak mau lagi ada perundungan atau bullying, ataupun dilakukan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana satu siswa dengan siswa lain saling menghina, mengakibatkan konflik sosial, konflik-konflik lain,” ungkapnya.
Bupati Garut juga memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Ia menegaskan pentingnya penggunaan dana tersebut sesuai ketentuan, terutama untuk perbaikan infrastruktur yang berpengaruh pada keselamatan siswa.
“Dana BOS wajib digunakan untuk hal-hal yang sesuai dengan ketentuan diantaranya untuk hal yang kecil mengenai satu keadaan infrastruktur yang membahayakan siswa bisa menggunakan dari dana BOS meskipun hanya 10 atau 20%,” jelasnya.
Ia berharap agar kualitas pendidikan SMP di Kabupaten Garut dapat menjadi lebih baik. Rudy juga mengimbau agar tidak ada pungutan kepada siswa dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pembelajaran di awal tahun.
“Saya berharap Dinas Pendidikan meningkatkan kinerja, hal yang berhubungan dengan penataan infrastruktur diberikan pengawasan langsung dipimpin oleh Pak Sekretaris Daerah dengan Inspektur, supaya melakukan evaluasi terhadap kualitas infrastruktur yang sekarang dibangun,” pungkasnya.***