WARTAGARUT.COM – Abdusy Syakur Amin, calon bupati Garut nomor urut 2, dikenal sebagai sosok yang taktis namun tetap dinamis dalam setiap langkahnya.
Lahir dan besar di lingkungan akademisi dan pesantren Yayasan Al-Musaddadiyah, ia telah menunjukkan jiwa kepemimpinan yang terbentuk secara alami sejak usia muda.
Gemblengan yang didapatkan langsung dari sang kakek, Prof. Dr. KH Anwar Musaddad, mantan Wakil Rais Aam PBNU, memperkaya wawasan Syakur Amin.
Melalui bimbingan tersebut, Syakur tak hanya dibekali ilmu agama dan kepekaan sosial, tetapi juga wawasan yang luas sebagai bekal untuk mengabdi pada masyarakat di kemudian hari.
Syakur Amin dikenal dengan pembawaannya yang serius namun tetap santai, serta ketegasan dalam mengambil keputusan.
Putra dari pasangan Prof. KH Cecep Syarifuddin dan Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah ini telah menjadi figur yang dikenal luas di Garut berkat sikapnya yang kalem (tenang) namun penuh tekad.
Dalam dunia akademik, Syakur berhasil mengubah wajah Universitas Garut (UNIGA) dari kampus lokal milik keluarga di Garut menjadi institusi pendidikan bergengsi di kawasan Priangan Timur.
Keberhasilannya dalam memajukan UNIGA menjadi bukti konkret dari tangan dinginnya dalam memimpin.
Selain di dunia pendidikan, Syakur juga berkiprah dalam olahraga sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut selama dua periode.
Di bawah kepemimpinannya, KONI Garut berhasil mencetak prestasi luar biasa, mengangkat kontingen Garut dari tim yang tidak diperhitungkan menjadi kekuatan yang diakui di Jawa Barat.
Prestasi ini menegaskan dedikasi dan kecakapan Syakur dalam mengelola potensi daerah.
Kini, alumni Lemhanas 2017 itu menghadapi tantangan baru dalam pencalonannya sebagai Bupati Garut 2024.
Ia siap memikul beban berat untuk membawa Garut keluar dari status daerah tertinggal.
Meski tantangan di depan cukup besar, kesuksesan Syakur Amin dalam membangun UNIGA dan KONI memberikan gambaran nyata bahwa ia siap menghadapi konstelasi Pilkada Garut 2024 dengan keyakinan penuh.
Dengan latar belakang pendidikan di bidang teknik industri ITB, serta pengalaman yang matang di berbagai sektor, Syakur optimis untuk mengemban amanah masyarakat Garut.
“Tidak ada kata terlambat dalam membangun negeri,” ucapnya dengan penuh semangat.
Abdusy Syakur Amin siap membuktikan bahwa kepemimpinan yang kuat dan berwawasan adalah kunci untuk membangun Garut menjadi lebih baik di masa depan.***
Penulis : Soni Tarsoni