Hurub Guyub Volume 2: Paguyuban Moka Garut Serukan Stop Kekerasan terhadap Perempuan

- Jurnalis

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hurub Guyub Volume 2_ Paguyuban Moka Garut Serukan Stop Kekerasan terhadap Perempuan

Hurub Guyub Volume 2_ Paguyuban Moka Garut Serukan Stop Kekerasan terhadap Perempuan

WARTAGARUT.COM – Kekerasan terhadap perempuan masih menjadi isu serius di Indonesia. Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) dari Kementerian PPPA, tercatat 27.370 kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2024. 

Data ini menggarisbawahi pentingnya upaya bersama untuk menciptakan perlindungan yang lebih baik.

Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Garut mengambil langkah konkret dengan menggelar acara Hurub Guyub Volume 2

Acara bertema “Stop Kekerasan terhadap Perempuan: Aksi Strategis untuk Masyarakat yang Lebih Aman” ini digelar pada Sabtu (11/1/2025) di Aula DPPKBPPPA Kabupaten Garut.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Leles, Libatkan 7 Kendaraan, 9 Orang Luka-Luka

Ketua Paguyuban Moka Garut, Nurman Purnama Gumilar, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk melawan kekerasan terhadap perempuan. 

“Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan kekerasan terhadap perempuan. Ini adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia yang tidak bisa ditoleransi,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, termasuk Duta Daerah Kabupaten Garut, Duta Jawa Barat, serta perwakilan komunitas dan organisasi peduli perempuan dan anak. Dua pemateri dihadirkan untuk memberikan edukasi mendalam.

Baridah, Pekerja Sosial dari DPPKBPPPA Kabupaten Garut, membahas bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan pentingnya kesadaran hukum serta perlindungan hak perempuan. 

Baca Juga :  Kolaborasi Pemerintah dan PT CABS Kendalikan PMK di Garut, Siapkan Ratusan Dosis Vaksin!

Sementara dr. Yudhan Triyana menyampaikan materi tentang kesehatan mental, menyoroti dampak kekerasan terhadap kesejahteraan psikologis korban.

Nurman berharap acara Hurub Guyub dapat menjadi gerakan berkelanjutan. “Kebersamaan dan solidaritas adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif. Kami percaya bahwa perempuan yang berdaya adalah kunci masyarakat yang lebih kuat,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Paguyuban Moka Garut ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap pihak, baik individu maupun komunitas, memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Peduli Bencana! PDAM Tirta Intan Garut Distribusikan Air Minum untuk Korban Banjir
Pemkab Garut Gelar Rakor Antisipasi Kemacetan dan Pungli Jelang Libur Panjang
Kemenag Garut Gelar Evaluasi Kinerja 2024 dan Targetkan Prestasi Besar di 2025
Hebat! Garut Jadi Penghasil Jagung Nomor 1 di Jabar, Produksi Capai 600 Ribu Ton
Daftar Haji Kini Lebih Mudah! Kemenag Garut Bantu Generasi Muda Wujudkan Impian Tunaikan Rukun Islam Kelima
DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya
Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!
Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 08:55 WIB

Peduli Bencana! PDAM Tirta Intan Garut Distribusikan Air Minum untuk Korban Banjir

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:41 WIB

Hurub Guyub Volume 2: Paguyuban Moka Garut Serukan Stop Kekerasan terhadap Perempuan

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:29 WIB

Pemkab Garut Gelar Rakor Antisipasi Kemacetan dan Pungli Jelang Libur Panjang

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:43 WIB

Kemenag Garut Gelar Evaluasi Kinerja 2024 dan Targetkan Prestasi Besar di 2025

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:08 WIB

Hebat! Garut Jadi Penghasil Jagung Nomor 1 di Jabar, Produksi Capai 600 Ribu Ton

Berita Terbaru

error: Content is protected !!