WARTAGARUT.COM – Langkah apresiasi yang luar biasa telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Garut dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah ini.
Melalui upaya yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, pemerintah memberikan penghargaan istimewa kepada para pegawai yang telah menunjukkan kinerja luar biasa di sejumlah perusahaan di Kabupaten Garut.
“Tentu saya ucapkan selamat dan semoga investasi di Kabupaten Garut terus meningkat, karena kita ingin Kabupaten Garut menjadi daerah industri atau kawasan industri yang tidak hanya mudah tergoyahkan,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat memimpin apel gabungan terbatas di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut pada Senin (21/8/2023).
Bupati Rudy Gunawan tak lupa menekankan pentingnya investasi di Kabupaten Garut.
Baginya, investasi ini membawa manfaat mutualisme, di mana perusahaan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan upah minimum kabupaten,
sementara masyarakat merasakan dampak ekonomi yang lebih besar dan lapangan pekerjaan yang lebih stabil.
“Dia bisa bekerja bisa membuat cash flow, berapa produksi tiap hari, berapa tiap bulan tanpa terganggu dengan hal-hal yang mengurangi jam kerja, mengurangi ini karena demo dan lain sebagainya,” katanya.
Rudy Gunawan juga mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Garut.
Investasi ini tak hanya meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat, melainkan juga berkontribusi pada PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Kabupaten Garut yang kini mencapai 29 juta rupiah.
Kabupaten Garut juga mampu mengukir prestasi dengan meningkatkan pendapatan perkapita sebanyak lebih dari 130% sejak tahun 2014.
Bupati Garut berharap bahwa investasi di masa depan akan terus mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang efisien meskipun dalam situasi layanan publik yang belum sepenuhnya terkelola.
“Dengan ini, saya juga berharap bahwa investasi-investasi mendatang akan tetap diberikan perlindungan dan pelayanan yang responsif, walau kita belum sepenuhnya bisa menyediakan pusat pelayanan publik karena masih dalam tahap pembangunan,” tutupnya.***