WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut dalam pengumpulan dan pengelolaan zakat.
Menurutnya, BAZNAS telah menjalankan tugasnya secara amanah dan profesional, yang pada gilirannya telah memberikan kontribusi besar dalam upaya mengentaskan masalah kemiskinan di wilayah Garut.
“Kami sangat mengapresiasi upaya BAZNAS Kabupaten Garut dalam pengelolaan zakat. Baznas telah berkontribusi signifikan dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Garut,” ungkap H. Saepulloh usai pelantikan 42 pengurus UPZ KUA tingkat kecamatan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut pada Rabu (18/10/2023).
H.Saepulloh juga memberikan sejumlah panduan kepada pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Urusan Agama (KUA) tingkat Kecamatan dan penyuluh di Kabupaten Garut.
Ia mengingatkan bahwa pengelolaan zakat perlu dilakukan dengan cara yang optimal agar memberikan manfaat besar bagi umat.
Pertama, Saepulloh menekankan bahwa seluruh pengurus UPZ yang terlibat harus dinamis dan kreatif dalam menggali potensi zakat.
“Hal ini penting agar potensi zakat di Kabupaten Garut dapat dimaksimalkan,”ujar H Saepulloh dengan keyakinan.
Kedua, Ia menekankan pentingnya berpikir cerdas dan inovatif dalam pengelolaan zakat. menurutnya, Pengelolaan zakat bukan hanya tentang mengumpulkan dan mendistribusikan dana.
“Dibutuhkan juga inovasi dan ide-ide yang kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu,”katanya..
Ketiga, H. Saepulloh mendorong agar pengurus UPZ KUA selalu menghadirkan Allah SWT dalam menjaga integritas dan tanggung jawab dalam pengelolaan zakat.
“Ini merupakan prinsip yang sangat penting dalam menjalankan amanah dalam pengelolaan dana zakat,”kata H. Saepulloh dengan tegas.
Dalam kesempatan tersebut, H Saepulloh juga memperhatikan juga potensi zakat yang besar di Kabupaten Garut.
Meskipun pengumpulan zakat telah berjalan, Ia mengakui bahwa masih sebagian kecil dari potensi zakat yang ada yang telah teroptimalkan.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bekerja keras dan memberikan perhatian lebih guna meningkatkan pengumpulan zakat.
“Para pengurus UPZ Kecamatan harus terus menggaungkan gerakan sadar zakat dan berupaya mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjadi muzakki,” tandas Saepulloh.
Selain itu, pelantikan pengurus UPZ KUA tingkat kecamatan dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat kelembagaan BAZNAS hingga ke tingkat kecamatan.
“Semoga pelantikan pengurus UPZ KUA tingkat kecamatan dapat memberikan dorongan signifikan pada penerimaan zakat, yang pada akhirnya akan memberikan dampak besar pada kesejahteraan umat di Kabupaten Garut,”pungkasnya.(soni)***