WARTAGARUT.COM – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang memulai kegiatan Turn Around PLTP Kamojang Unit 4 dengan ditandai Kick Off Meeting Turn Around (TA) PLTP Kamojang Unit 4 Tahun 2024 hari ini.
TA PLTP Unit 4 ini merupakan salah satu agenda penting dalam menjaga dan meningkatkan kehandalan operasional PLTP PGE Kamojang dalam mensuplai energi listrik bagi Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali (Jamali).
Turn Around PLTP Kamojang Unit 4 2024 tersebut akan dilaksanakan selama 19 hari, terhitung sejak 24 Oktober hingga 12 November 2024.
Rahmad Harahap, General Manager PT PGE Tbk Area Kamojang menekankan pentingnya koordinasi kegiatan TA kepada tim dan vendor terkait.
“TA tahun 2024 ini menjadi momentum yang penting bagi PT PGE Area Kamojang untuk memastikan keandalan dan keselamatan operasional pembangkit dalam upaya mendukung pemanfaatan green energy yang berkelanjutan”.
Kick Off TA Unit 4 ini juga menjadi ajang kolaborasi antara manajemen, pekerja, dan mitra pelaksana untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana.
“Kami mengajak semua pihak yang terlibat untuk berkolaborasi dan menjaga komunikasi yang baik, seperti melakukan pelaporan dalam keselamatan kerja, sehingga setiap tantangan yang dihadapi selama TA dapat diatasi dengan cepat dan efektif,” tambah Rahmad Harahap.
Kegiatan Turn Around merupakan perawatan berkala PLTP secara menyeluruh yang bertujuan untuk menjaga performa produksi ke depan dan dilaksanakan secara berkala.
Diawali dengan Kick Off sebagai tahap sosialisasi rangkaian TA kepada seluruh pekerja serta mitra pelaksana yang terlibat dalam pelaksanaan TA.
Dalam kesempatan ini, dilakukan pemaparan mengenai rencana pelaksanaan TA, target yang ingin dicapai, serta komitmen penguatan aspek HSSE kegiatan TA PLTP Unit 4 PGE Area Kamojang agar berjalan dengan lancar, aman dan dapat dipatuhi baik oleh internal maupun seluruh vendor yang berperan.
Keselamatan kerja menjadi prioritas utama selama TA, dengan protokol keselamatan yang ketat untuk mencegah risiko kecelakaan dan menjaga lingkungan.
Fokus kegiatan ini juga meliputi peningkatan kualitas perawatan dan efisiensi operasional, demi kontribusi maksimal dalam penyediaan energi bersih dan berkelanjutan.***
Penulis : Soni Tarsoni
Sumber Berita : rls