WARTAGARUT.COM— Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia* berakhir dengan skor imbang 2-2, namun laga ini menyisakan kontroversi terkait durasi injury time yang menjadi perbincangan hangat.
Indonesia, yang sempat unggul hingga tambahan waktu, harus menerima kenyataan pahit setelah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9 Hal ini terjadi meskipun wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, awalnya memberikan tambahan waktu enam menit..
Namun, di tengah situasi menegangkan, wasit tetap melanjutkan pertandingan lebih lama dari yang diumumkan.
Gol penyama Bahrain yang tercipta di menit ke-90+9 memicu protes keras dari kubu Indonesia. Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, mempertanyakan keputusan wasit yang memperpanjang waktu melebihi enam menit.
“Pemain kami marah, karena durasi waktu yang seharusnya sudah habis,” ungkap Shin Tae-yong.
Protes semakin memuncak ketika manajer timnas Indonesia, Sumardji, menerima kartu merah karena mempertanyakan keputusan tersebut.
Bahkan, bek andalan timnas, Shayne Pattynama, tak mampu menahan emosinya dan terlihat sangat kecewa dengan situasi tersebut.
Meskipun demikian, berdasarkan aturan dari IFAB (International Football Association Board), wasit memang berhak memperpanjang waktu tambahan jika ada alasan yang mendukung, seperti pergantian pemain, cedera, atau gangguan lain yang memperlambat permainan.
Namun, yang menjadi sorotan adalah keputusan Ahmed Al Kaf yang dinilai memperpanjang waktu tanpa adanya alasan signifikan.
Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo, berpendapat bahwa secara aturan, perpanjangan waktu tersebut memang dibenarkan, namun tetap saja memicu tanda tanya besar.
“Keputusan tersebut masih sesuai dengan aturan yang berlaku, tetapi kontroversial karena terkesan tidak transparan,” ujarnya Anton Sanjoyo dikutip di Kompas TV, Pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Hal senada disampaikan oleh Weshley Hutagalung, yang menambahkan bahwa tidak ada insiden besar yang memerlukan perpanjangan waktu hingga sembilan menit.
“Meskipun penambahan waktu bisa dibenarkan secara aturan, tidak ada alasan signifikan dalam pertandingan yang membutuhkan perpanjangan waktu sebanyak itu,” kata Weshley.
Kontroversi mengenai durasi injury time ini pun menjadi diskusi hangat di kalangan penggemar sepak bola, dan menambah ketegangan dalam laga yang diharapkan bisa berakhir manis untuk Indonesia.
Kini, Timnas Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong diharapkan tetap fokus menghadapi laga selanjutnya, sambil berharap kejadian serupa tidak terulang.***
Penulis : Soni Tarsoni