WARTA GARUT – Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) atau Lembaga Penanggulan Bencana Muhammadiyah (LPBM) Garut, merespon cepat kejadian banjir yang terjadi di tiga Kecamatan di Wilayah Selatan Garut,yang terjadi Kamis Malam (22/9/2022) lalu.

Ketua Bidang Pengurangan Resiko Bencana, dan kesiapsiagaan, LPBM Garut, Wahyu Hidayat menuturkan, saat kejadian banjir tersebut, Pihaknya langsung melakukan assessment dan memantau beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Cikelet dan Kecamatan Cisompet saat kejadian banjir di tiga daerah tersebut.
“Kebetulan kami ada relawan di cabang, dan di Pameungpeuk juga kebetulan ada relawan kami langsung Melakukan asesmen dan memantau beberapa titik yang terdampak, sehingga hari Jumatnya kita bisa langsung turun ke lapangan untuk mendistribusikan logistik,”tuturnya saat ditemui di Kantor LPBM Garut, Jalan Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (27/9/2022).
Selain itu, kata dia, MDMC Garut, Pihaknya menyalurkan bantuan berupa selimut, Bantal , alat-alat mandi atau hygiene kit dan pakaian, mukena serta masker.
Tak hanya, pihaknya juga memberikan bantuan berupa mesin untuk membersihkan material-material banjir.
“Kami menyimpan 1 unit mesin pompa dan 1 unit mesin sprayer untuk membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak,”ujarnya..
Sementara untuk mengantisipasi banjir, kata Wahyu, telah melakukan tahapan mitigasi dengan melakukan melaksanakan program penanaman 1 juta pohon secara bertahap, Program tersebut sudah dilaksanakan sejak Tahun 2021 lalu, dan sudah tertanam sekitar 80 ribu pohon.
“Daerah selatan (Garut Selatan) diantaranya Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet,dan Cisompet itu kurang lebih sekitar 27 ribu pohon yang sudah didistribusikan,”katanya.
Target 1 juta pohon itu, pihaknya tidak mematok waktu, tetap berkesinambungan dengan terus melakukan reboisasi.
“Kami tidak mematok waktu harus selesai dalam kurun berapa bulan berapa tahun, tapi ini akan terus berkesinambungan menjadi program warisan untuk siapapun nanti yang menjabat di MDMC daerah Garut,”ucapnya.