WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., MM.Pd.I. secara resmi membuka musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Garut Tahun 2025, di Leuwi Asri Kopi dan Resto Indonesia, Pada Rabu, 19 Februari 2025.
Muscab APRI Cabang Garut, dihadir oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam H. Muhtarom, M.Ag dan H. Endang Sutiana, S. Ag Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut.
Kepala Kemenag Garut, Dr. H. Saepulloh menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus APRI atas terselenggaranya Muscab 2025 yang menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah strategis organisasi ke depan.
Ia menegaskan bahwa APRI merupakan wadah besar yang harus dijaga dan dikembangkan oleh anggotanya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“APRI adalah organisasi yang mengayomi kita semua. Marwah dan kedudukannya harus dijaga dengan baik. Sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas, profesionalitas, dan keteladanan di masyarakat. Ini adalah tugas mulia yang harus kita emban dengan penuh dedikasi,” ujar H. Saepulloh.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran penghulu dan Kepala KUA sebagai garda terdepan dalam membangun ketahanan keluarga di masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa peran penghulu bukan sekadar melaksanakan pernikahan, tetapi juga bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kepada calon pengantin.
“Para penghulu dan Kepala KUA berperan penting dalam menjaga kondusivitas di Kabupaten Garut. Soal rujuk nikah, bimbingan pernikahan, serta penyelesaian berbagai persoalan rumah tangga, semua harus disikapi dengan bijak dan profesional. APRI harus tampil menjadi solusi,” tegasnya.
Selain itu, H. Saepulloh juga mengingatkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi tidaklah mudah.
Perbedaan karakter dan sudut pandang adalah dinamika yang harus dikelola dengan baik.
Ia berharap APRI terus meningkatkan kompetensi, melakukan sinergi, serta memperkuat program kerja agar organisasi tetap relevan dan bermanfaat bagi anggotanya.
“Memimpin organisasi bukanlah hal yang mudah. Namun, selama ada kebersamaan dan tujuan yang jelas, APRI akan semakin kuat. Setiap anggota harus berkontribusi, menjaga kekompakan, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Kepala Kemenag Garut juga menegaskan bahwa Muscab ini harus menjadi titik koordinat dalam membangun peradaban yang lebih baik bagi APRI ke depan.
Ia berpesan kepada seluruh anggota untuk selalu menanamkan nilai kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukur dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN.
Dengan terselenggaranya Muscab APRI 2025, diharapkan organisasi ini semakin solid dan mampu memberikan manfaat besar bagi para penghulu serta masyarakat Kabupaten Garut.***
Penulis : Soni Tarsoni