WARTA GARUT – Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqam (STAIDA) Muhammadiyah Garut merupakan salah satu dari 18 perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah yang dimiliki oleh PW Muhammadiyah Jawa Barat atau wilayah Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat Drs. H. Jamjam Erawan saat menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Ke-XIX Program Sarjana.
“Kami di Jawa Barat ada 18 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah salah satunya STAIDA,” katanya.
Ia mengatakan, Para lulusan STAIDA Muhammadiyah Garut dapat berkiprah di masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam memajukan Indonesia.
“Insya Allah dari 48 ini, mereka akan berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Mungkin ada yang jadi guru, ada jadi peneliti, ada jadi dosen, ada yang jadi pengusaha, ada yang jadi mubaligh, dan berbagai profesi lainnya,” ujarnya.
Selain memberikan kontribusi dalam mencerdaskan bangsa, menurut H. Jamjam, STAIDA dapat terus meningkatkan sumber daya manusia dan menghadapi tantangan ke depan dengan lebih baik.
“Para dosen STAIDA harus terus mengembangkan diri melalui pendidikan yang lebih tinggi dan institusi STAIDA naik status menjadi Institut atau bahkan Universitas Muhammadiyah Garut,”katanya.
Selain itu, Pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi antara STAIDA Muhammadiyah Garut dengan pemerintah dalam memajukan lembaga pendidikan tinggi tersebut.
“Muhammadiyah hadir bukan untuk Muhammadiyah tapi untuk bagaimana ikut membantu program-program pemerintah,” katanya.
Pihaknya berharap agar lulusan Staida Muhammadiyah Garut, dapat aktif di tengah masyarakat supaya tahu yang terjadi di masyarakat dan membantu mencarikan solusi setiap persoalan di masyarakat.
selain itu, Para wisudawan yang berkiprah sesuai dengan profesinya masing-masing, Maka tunjukkanlah profesi apapun.
“Apapun Profesinya, Tetapi tidak melepaskan bahwa bagian dari dakwah.seperti jadi guru dakwahnya yaitu mengajar dengan penuh diisi dengan kejujuran,”katanya.