WARTAGARUT.COM – Universitas Garut mengadakan acara Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Uniga Tahun 2023 dengan tema “Tingkatkan Potensi Sumber Data Desa untuk Mewujudkan Keluarga Sejahtera.”
Acara ini dilaksanakan di Sport Hall R.A.A Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Kamis (06/07/2023).
Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, menjelaskan bahwa KKN ini merupakan kewajiban bagi mahasiswa Universitas Garut.
Melalui KKN ini, kata H Syakur, Universitas Garut berupaya meningkatkan kemampuan soft skill para mahasiswa.
“KKN kali ini lebih menekankan pada kemampuan mahasiswa untuk berkolaborasi, baik internal mahasiswa karena dalam satu kelompok terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda,” ungkap H Syakur.
Syakur menjelaskan bahwa pembekalan KKN dilakukan 20 hari sebelum penyelenggaraan, agar mahasiswa dapat mempersiapkan inventarisasi permasalahan di lokasi KKN.
“Tujuannya agar pada tanggal 26 Juli nanti, mereka sudah siap dengan berbagai program yang akan dilaksanakan di tempat masing-masing,”ujar H Syakur.
H Syakur Amin mengungkapkan bahwa pada KKN tahun ini, setiap kelompok terdiri dari 16 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Garut.
Kelompok-kelompok tersebut akan dibimbing oleh 2 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan harapan dapat memberikan dampak yang signifikan.
Kolaborasi antara mahasiswa, DPL, pemerintah setempat, masyarakat, tokoh ulama, tokoh pemuda, dan tokoh agama diharapkan dapat dikristalisasi dalam pembangunan yang dilakukan.
“Kami berfokus pada pengentasan kemiskinan karena masalah ini masih ada dan harus menjadi prioritas. Dampak kemiskinan dapat dirasakan di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” tegas H Syakur.
Rencananya, KKN Tematik Uniga Tahun 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Juli 2023 hingga 26 Agustus 2023. Jumlah peserta yang tercatat adalah 1.298 orang yang terbagi dalam 81 kelompok/desa, dengan 148 DPL.
Pada acara tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menjadi pemateri yang memaparkan Potensi Wilayah Kabupaten Garut.
Dalam pemaparannya, Ia menyampaikan beberapa sektor seperti pertanian dan pariwisata sebagai core business Kabupaten Garut.
Sektor pertanian memberikan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Kabupaten Garut dengan angka 37,97 persen.
Didit menyatakan bahwa program KKN ini sangat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut.
Selain itu, peserta KKN Tematik Uniga tahun ini akan ditempatkan di 9 kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Garut.
Diharapkan kehadiran mereka dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
“Sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan KKN, terutama dalam konteks KKN tematik. Ia berharap hal ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Pemerintah Kabupaten Garut,”katanya.
Ia juga memberikan pesan kepada peserta KKN agar berkomunikasi dengan pemimpin formal di lapangan seperti camat dan kepala desa.
Selain itu, ia mendorong para peserta untuk mengumpulkan data dan informasi terkait daerah yang menjadi lokasi KKN, agar dapat menjadi dasar penting bagi program kerja KKN di lapangan.
“Tentu akan ada manfaatnyalah untuk masyarakat di desa itu, mengungkit kemajuan apakah itu ekonomi, kebudayaan, kesenian, dan sebagainya,” ucapnya.
“Manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat di desa tersebut, baik dalam hal kemajuan ekonomi, kebudayaan, seni, dan sebagainya,” pungkas Didit.***
Adapun 9 kecamatan yang menjadi lokasi KKN Tematik Uniga Tahun 2023 yaitu :
- Kecamatan Talegong
- Kecamatan Cisewu
- Kecamatan Bungbulang
- Kecamatan Cisompet
- Kecamatan Mekarmukti
- Kecamatan Cibalong
- Kecamatan Pameungpeuk
- Kecamatan Cikelet
- Kecamatan Caringin