WARTA GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyelenggarakan Peringatan Hari Raden Ajeng (RA) Kartini ke-144 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut yang ke-69 yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (17/4/2023). Acara sendiri berlangsung sederhana.
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyampaikan, bahwa perempuan merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang luar biasa besar dalam membentuk karakter bangsa. Ia memaparkan, kemampuan inilah pula yang mendasari RA Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan, sehingga mampu memberikan perubahan tatanan kehidupan masyarakat terutama yang terkait dengan posisi kaum wanita.
“Atas perjuangan RA Kartini itulah, saat ini kita bisa melihat perempuan-perempuan indonesia yang hebat. Mereka tidak saja menjadi ibu rumah tangga yang mumpuni, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam memberi warna kehidupan masyarakat dengan berbagai kegiatan-kegiatan pembangunan dan sosial,” ucapnya.
Di sisi lain, dr. Helmi Budiman, menyatakan, adanya kesetaraan gender akan meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan bekerjanya perempuan di sektor produktif. Ia memaparkan, bahwa hal ini selaras dengan tema Peringatan Hari Kartini tahun ini yakni “Perempuan Berdaya Tingkatkan Martabat dan Kesejahteraan Bersama”.
“Akhirnya kita semua tentu berharap, Peringatan Hari Kartini tahun ini dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan, untuk ikut berpartisipasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Garut,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut, Yayan Waryana, didampingi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Iriani, menyampaikan, dalam kesempatan ini pihaknya menghadirkan perempuan-perempuan hebat di Kabupaten Garut untuk memperingati perjuangan RA Kartini.
“Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemberian hadiah penghargaan bagi perempuan-perempuan hebat di Kabupaten Garut diantaranya Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Garut, Ibu Hj. Diah Kurniasari Rudy Gunawan, kemudian Ibu dr. Hj. Hani Helmi Budiman, kemudian Ibu Dandim, Ibu Kapolres, Ibu GOW, Ketua Panitia, dan beberapa penggiat-penggiat perempuan karena jasa mereka dalam pembangunan kaum perempuan,” ucap Yayan.
Ia menuturkan, kaum perempuan harus menjadi garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), di mana para ibu harus memiliki kondisi yang prima dan sehat khususnya ketika mengandung dan melahirkan, sehingga dapat selamat tanpa harus bersiko stunting ataupun kematian ibu dan bayi.
“Dan usia ideal dan sehat untuk menikah, mengandung, dan melahirkan menurut tinjauan medis itu harus diatas 20 tahun karena saat umut 20 tahun itu sudah selesai masa pertumbuhan bagi ibunya, sehingga seluruhnya akan terkonsentrasi kepada janin yang sedang di kandung,” tuturnya.
Sedangkan, Ketua TP PKK Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, mengungkapkan, momen Hari Kartini ke-144 ini dirayakan oleh seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Garut. Ia berpesan kepada para wanita di Indonesia khususnya Kabupaten Garut untuk bersama-sama melangkah maju.
“Mari kita bangkit, apalagi setelah pandemi Covid-19 ini kita jangan terpuruk, mari kita bangkit, kita selamatkan keluarga anak-anak, bahwa itu tugas seorang ibu yang sangat mulia,” ucap Diah.
Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Garut, Tini Martini, menyampaikan bahwa selain RA Kartini, di Kabupaten Garut juga terdapat salah satu pahlawan perempuan di bidang pendidikan yaitu RA Lasminingrat. Ia berharap para perempuan di Kabupaten Garut dapat menerus perjuangan para pahlawan.
“Saya menginginkan seluruh potensi perempuan yang ada di Kabupaten Garut lebih maju lagi, mungkin setiap organisasikan punya program masing-masing dalam program itukan banyak ada yang program mengenai UKM, mengenai stunting dan lain sebagainya, itu program yang turut serta (membantu) program dari pemerintah daerah,” ucap Tini.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Lilis Rostina, menyampaikan bahwa pelaksanaan Hari Kartini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 21 April, namun dikarenakan bertepatan dengan Hari Libur Idulfitri, maka perayaan Hari Kartini di Kabupaten Garut dipercepat menjadi hari ini.
Lilis memaparkan, bahwa dalam kesempatan ini dilaksanakan Pagelaran Fashion Show Batik Garutan dan Batik Sutra Alam, pemberian bakti sosial berupa 100 paket sembako kepada kaum duafa dan 60 paket sembako untuk kartini penyapu jalan.
“Supaya kita perempuan ini tidak lengah karena kita ada peringatannya pasti kita memperingati perjuangan-perjuangan dari beliau, sehingga perempuan yang tadinya dinomor duakan alhamdulillah sekarang perempuan itu sederajat atau sejajar dengan kaum laki-laki,” ucapnya.
Ia menyampaikan, bahwa keterlibatan perempuan di Kabupaten Garut cukup tinggi, mengingat pemerintah daerah sering melibatkan organisasi perempuan yaitu GOW di Kabupaten Garut, khususnya dalam hal pembangunan manusia.
Daftar Penerima Penghargaan dalam Rangka Hari R.A. Kartini ke 144 dan HUT GOW ke 69 Tahun 2023 Tingkat Kab Garut.
I. Tokoh Penggiat Lembaga Layanan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
1. Hj. Diah Kurniasari Rudy Gunawan dengan kategori penghargaan Penggerak Pemberdayaan Perempuan selama 10 tahun
2. dr. Hani Firdiani Helmi Budiman dengan kategori penghargaan Penggerak Pemberdayaan Perempuan selama 10 tahun
3. Dra. Lilis Rostina Ato dengan kategori penghargaan Pengusaha Perempuan Berprestasi dan Ketua Panitia Penyelenggara Hari Kartini 144
4. Hj. Nina Herlina dengan kategori penghargaan Pengusaha Perempuan Berprestasi
5. Dra. Yati Rosyati Damir dengan kategori penghargaan Penggerak Program Inklusi
6. Hj. Enok Kurniatina dengan kategori penghargaan Perempuan Penggerak Bidang Kesehatan
7. Hj. Neng Hilma Mimar, MM.Pd. dengan kategori penghargaan Petugas Haji Daerah Tingkat Jabar
8. Ai Atun Mardiyah, S.Pd. dengan kategori penghargaan Guru TK Prima Insani. Juara Tingkat Nasional Media Pembelajaran Alat Peraga Edukatif
9. Hj. Lina Marlina Nurdin Yana dengan kategori penghargaan Penggerak Organisasi DWP
10. Hj. Ida Widari, M.Si. dengan kategori penghargaan sebagai Dosen STAI Al –Musaddaddiyah, penggiat Pendidikan dan Kewirausahaan
11, Rd.Oky Lasminingrat Sastrawigoena dengan kategori penghargaan Keluarga R.A. Lasminingrat. Bergerak dalam Literasi
II. Lembaga Penyelenggara/Mitra Kerja PPPA
1. Kelompok Kerja P2W-KSS Kecamatan Malangbong dengan kategori penghargaan Penyelenggara Program P2W-KSS Tingkat Kecamatan Tahun 2023
2. Kelompok Kerja P2W-KSS Desa Cisitu dengan kategori penghargaan Penyelenggara Program P2W-KSS Tingkat Desa Tahun 2023.