WARTAGARUT.COM – Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Luthfianisa Putri Karlina menyampaikan pandangan strategisnya terkait pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut.
Putri Karlina mengungkapkan bahwa Pertumbuhan ekonomi di Garut saat ini dinilai masih lambat.
Berdasarkan data, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Garut tahun 2023 mengalami perlambatan sebesar 0,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikan Garut berada di peringkat 23 dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
Putri Karlina menegaskan bahwa untuk mengatasi perlambatan ini, perlu ada perhatian khusus terhadap sektor-sektor yang memiliki potensi besar di Kabupaten Garut.
“Saat ini, sektor yang paling dominan adalah pertanian, namun kita juga tidak bisa melupakan sektor pariwisata yang tumbuh sangat cepat,” ujar Putri Karlina Dalam debat pertama yang diadakan oleh KPU Garut di Hotel Santika pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Menurutnya, sinergi antara sektor pertanian dan pariwisata bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Garut.
Ia menyarankan untuk mengembangkan konsep agroindustri dan agrowisata, yang bisa menjadi daya tarik baru bagi investasi dan pariwisata di Garut.
“Agroindustri dan agrowisata bisa menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan lapangan kerja, dan juga mendorong pendapatan asli daerah (PAD). Sektor pertanian bisa dikombinasikan dengan industri pengolahan dan pariwisata, yang tentunya akan membuka peluang baru bagi perekonomian daerah,” jelasnya.
Putri Karlina juga menekankan pentingnya mempermudah proses investasi di Kabupaten Garut. Ia melihat bahwa peningkatan investasi di sektor-sektor potensial akan membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan serapan tenaga kerja lokal.
“Kita harus memberikan kemudahan bagi investor, terutama dalam hal birokrasi. Pemerintah daerah harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, baik di sektor pertanian, pariwisata, maupun industri pengolahan,” katanya.
Selain itu, Putri Karlina menegaskan perlunya penguatan infrastruktur yang mendukung iklim investasi di Garut.
“Infrastruktur yang baik akan menjadi pondasi utama bagi kemajuan ekonomi. Kita perlu membangun infrastruktur yang relevan dengan kebutuhan sektor pertanian, agrowisata, dan agroindustri,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pengembangan kualitas SDM menjadi perhatian utama Putri Karlina. Menurutnya, SDM yang kompeten dan berkualitas sangat penting untuk mendukung pertumbuhan sektor-sektor potensial.
“SDM yang kita miliki harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang akan terbuka dari pengembangan sektor agrowisata dan agroindustri. Oleh karena itu, kita akan fokus pada program-program pelatihan yang spesifik sesuai kebutuhan industri,” tegasnya.
Putri Karlina optimis, dengan solusi pengembangan agroindustri dan agrowisata yang didukung oleh SDM yang berkualitas serta infrastruktur yang memadai, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut dapat meningkat secara signifikan.
“Saya percaya dengan konsep pengembangan ini, Garut akan semakin maju dan sejahtera. Ini adalah langkah konkret menuju Garut Hebat,” ujarnya menutup pernyataannya.***
Penulis : Soni Tarsoni