WARTAGARUT.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut resmi menjalin koalisi politik untuk menghadapi Pilkada Garut yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Pertemuan dan penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di Graha Cak Imin, Jl. Aruji Kartawinata, Jayaraga, Tarogong Kidul, pada Jumat malam, 31 Mei 2024, bersamaan .dengan acara nonton bareng (nobar) laga final leg kedua BRI Liga 1 antara Persib Bandung dan Madura United.
Ketua DPC PKB Kabupaten Garut, H Dadan Hidayatulloh, S.Ag., M.I.Pol., menyatakan bahwa penandatanganan ini merupakan langkah awal dari kerjasama politik yang strategis menjelang Pilkada Garut 2024.
“Kerjasama ini merupakan upaya untuk menjajaki koalisi yang diharapkan efektif dalam komunikasi politik kedepannya. PKB dan PPP memiliki basis besar di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) serta kesamaan dalam memperjuangkan umat dan masyarakat Garut,” ujar H Dadan Hidayatulloh.
Ia menambahkan, kedua partai tersebut memiliki sejarah dan basis yang kuat di kalangan Nahdliyin.
Dalam pemilihan legislatif lalu, PKB berhasil meraih 8 kursi dan PPP mendapatkan 7 kursi di parlemen.
“Basis Nahdliyin ini juga sangat fleksibel dan mudah bergaul dengan masyarakat umum, sehingga dukungan mereka diharapkan dapat menarik dukungan massa dari berbagai kalangan,” jelasnya.
Meskipun telah melakukan penjajakan politik, H Dadan Hidayatulloh, menegaskan bahwa pihaknya harus melaporkan penandatanganan kerjasama ini kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat, menyatakan bahwa PPP tidak ragu untuk merangkul PKB sebagai mitra koalisi.
Ia mengungkapkan bahwa hal itu bukan hanya sebatas organisasi yang pimpinannya, tetapi lebih kepada nasib masyarakat Garut selama lima tahun ke depan.
“Kami tengah menyamakan frekuensi antara kedua partai yang sama-sama dilahirkan oleh para kiai,” kata Yudi Nugraha Lasminingrat.
Yudi menekankan bahwa kesamaan antara PKB dan PPP menjadi modal utama untuk menciptakan sinergitas dalam Pilkada 2024.
“Kami berharap sinergi ini, bahkan dengan partai-partai lain, bukan hanya sekedar kepentingan pribadi atau partai, tetapi lebih kepada masyarakat Kabupaten Garut untuk mewujudkan mimpi-mimpinya yang belum terwujud,” tambahnya.
Yudi juga mengungkapkan bahwa PPP konsisten akan mengusung kader internal untuk maju di Pilkada Garut November mendatang.
“Berdasarkan peraturan organisasi, PPP akan mengusung saya sebagai Ketua DPC PPP untuk maju dalam Pilkada Garut,” pungkasnya.
Dengan koalisi ini, PKB dan PPP berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Garut dan kesejahteraan masyarakatnya melalui sinergi dan kerjasama yang kuat.
Penulis : Soni Tarsoni