PNM Menunggu Hasil Investigasi Internal untuk Menangani Kasus Warga Desa Sukabakti Garut Tiba-tiba Memiliki Utang

- Jurnalis

Jumat, 21 Juli 2023 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PNM Menunggu Hasil Investigasi Internal untuk Menangani Kasus Warga Desa Sukabakti Garut Tiba-tiba Memiliki Utang (Gambar oleh aymane jdidi dari Pixabay)

PNM Menunggu Hasil Investigasi Internal untuk Menangani Kasus Warga Desa Sukabakti Garut Tiba-tiba Memiliki Utang (Gambar oleh aymane jdidi dari Pixabay)

WARTAGARUT.COM – Ratusan warga Desa Sukabakti Kecamatan Tarogong Kidul tiba-tiba terkejut mendapati diri mereka tercatat sebagai pemilik utang oleh lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM). 

Saat ini, pihak manajemen PNM sedang berusaha memastikan jumlah warga yang terkena masalah ini.

Dodot Patria Ary, Corporate Secretary PNM, mengungkapkan bahwa sejauh ini ada sekitar 299 warga Desa Sukabakti yang tercatat sebagai debitur di lembaganya, meskipun mereka dengan tegas membantah pernah meminjam uang dari PNM.

Jumlah tersebut ditemukan melalui pencocokan data antara laporan dari masyarakat yang mengklaim tidak meminjam uang, tetapi tercatat sebagai debitur, dengan data yang dimiliki oleh pihak PNM.

“Pada 19 Juli, jika tidak salah, total yang telah kita verifikasi mencapai 299,” ungkap Dodot kepada wartawan di Garut, Kamis 20 Juli 2023. 

Dodot menekankan bahwa jumlah tersebut masih bersifat tentatif dan mungkin saja bisa lebih banyak. 

Baca Juga :  Universitas Garut Umumkan Pemenang Lomba Video KKN Tematik 2024 

Proses verifikasi masih berlangsung oleh pihak PNM untuk mencari kejelasan atas peristiwa ini.

“Proses yang dilakukan di posko pengaduan akan berakhir pada hari Jumat. Semua laporan harus terdokumentasi dengan lengkap. Selanjutnya, kami akan membuat semacam matriks untuk menganalisis pola data yang terkumpul. Dengan begitu, kami dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini,” jelas Dodot.

Namun, ketika ditanya mengenai jumlah kerugian negara akibat kejadian ini, Dodot menolak untuk berspekulasi. 

Manajemen PNM bertekad untuk menunggu hasil penyelidikan internal sebelum menentukan langkah penyelesaian.

“Langkah yang akan kami ambil tentu akan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Dodot.

Kejadian di mana ratusan warga Desa Sukabakti tiba-tiba tercatat sebagai debitur di PNM Mekaar bermula ketika petugas PNM menagih utang kepada seorang warga. 

Namun, sang warga dengan tegas membantah pernah berutang atau meminjam uang.

Masalah tersebut kemudian diangkat ke tingkat desa. Setelah dilakukan penelusuran oleh pihak desa dan PNM, ternyata terdapat 407 warga yang mengklaim tercatat sebagai debitur, padahal mereka tidak merasa berutang.

Baca Juga :  Asgar Indonesia Sukses Mobilisasi 10.000 Suara, untuk Dukung Syakur-Putri dalam Pilkada 2024

Pihak desa pun melakukan pendalaman lebih lanjut. Hasil dari pengamatan aparat Desa Sukabakti menyimpulkan bahwa kejadian ini diduga kuat dipicu oleh oknum ketua kelompok PNM Mekaar di Desa Sukabakti.

 Diduga, oknum tersebut mencuri data pribadi warga untuk kemudian digunakan untuk mengajukan pinjaman di PNM.

Perlu diketahui bahwa oknum ketua kelompok tersebut bukanlah pegawai desa ataupun pegawai PNM Mekaar. 

Meski begitu, Dodot tidak menutup kemungkinan adanya dugaan keterlibatan orang dalam dalam kasus ini.

“Kami belum bisa mengonfirmasi hal tersebut karena prosesnya masih dalam tahap penyelidikan. Bersama dengan pihak legal, investigator, dan lainnya. Setelah seluruh data telah final, barulah kami dapat memberikan pernyataan lebih lanjut,” tegas Dodot.

Berita Terkait

Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Mengenang 79 Tahun Bakti Membangun Negeri 
Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat
Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!
Keluarga Besar MAN 1 Garut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komite Drs. Yana Yuhana
Viral! Muiz, Penjual Cakwe yang Hidupi Ibu dan 7 Adik di Tengah Keterbatasan
Perumda Tirta Intan Garut Mantapkan Kinerja dan Netralitas Menjelang Pilkada 2024
PLN UP3 Garut Sukses Hadirkan Pasokan Listrik Aman Tanpa Kedip Dalam Kegiatan Srikandi PLN Movement Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Dalam Rangka Menjelang Nataru
Kemenag Garut Laksanakan Seleksi PPIH Arab Saudi dan Kloter 1446 dengan Transparansi Digital dan Proses Ketat
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 06:56 WIB

Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Mengenang 79 Tahun Bakti Membangun Negeri 

Jumat, 29 November 2024 - 19:14 WIB

Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!

Kamis, 28 November 2024 - 13:32 WIB

Keluarga Besar MAN 1 Garut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komite Drs. Yana Yuhana

Selasa, 26 November 2024 - 20:02 WIB

Viral! Muiz, Penjual Cakwe yang Hidupi Ibu dan 7 Adik di Tengah Keterbatasan

Senin, 25 November 2024 - 05:31 WIB

Perumda Tirta Intan Garut Mantapkan Kinerja dan Netralitas Menjelang Pilkada 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!