WARTAGARUT.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Syakur Amin dan Putri Karlina, menunjukkan penghormatan dan penghargaan yang mendalam kepada orang tua mereka dengan melakukan sungkem sebelum mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut.
Tradisi ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah simbol keyakinan bahwa ridho Allah SWT bergantung pada ridho orang tua, seperti yang diungkapkan oleh Syakur dalam momen tersebut.
“Kita semua tahu sebagai seorang muslim, kita meyakini bahwa ridhallahi fi ridhal walidain, maka pada hari ini, saya bersyukur bisa didampingi oleh ibu saya, yang telah membesarkan dan mendukung saya hingga titik ini. Meski bapak saya sudah meninggal, kehadiran ibu adalah segalanya bagi saya,” ujar Syakur dengan nada haru, di Joglo Garut, Jalan proklamasi kecamatan Tarogong kidul, pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Syakur Amin juga menambahkan bahwa Bapak Putri Karlina tidak bisa hadir karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, ia yakin bahwa dukungan dari
keluarga adalah salah satu kekuatan utama yang akan mengiringi langkah mereka dalam Pilkada Garut.
“Kami hadir di sini karena didikan dan doa dari orang tua kami. Kami ingin memastikan bahwa segala yang kami lakukan akan bermanfaat, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga untuk masyarakat Kabupaten Garut,” tutur Syakur Amin.
Dengan momentum ini, pasangan Syakur-Putri atau “SANTRI” tidak hanya menegaskan komitmen mereka terhadap nilai-nilai agama dan keluarga, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang betapa besar peran keluarga dalam perjalanan politik mereka.
Momen sungkem ini menjadi awal dari langkah besar mereka dalam Pilkada Garut 2024, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.***
Penulis : Soni Tarsoni