WARTAGARUT.COM – Wakil Bupati Garut dr H Helmi Budiman membuka secara resmi Karangpawitan Karnaval Muharram.
Kegiatan dalam Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H Karnaval tersebut diselenggarakan di Lapang Nagrog kecamatan Karangpawitan, Sabtu (15/7/2023).
“Alhamdulillah ini positif sekali dalam syiar Islam memberikan pendidikan moral, pendidikan spiritual kepada masyarakat,” katanya.
Acara ini menyajikan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan moral dan spiritual kepada masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Karangpawitan
Kang Helmi – sapaan akrab dr Helmi Budiman- mengatakan bahwa Karnaval Muharram 1445 H di Karangpawitan juga disertai dengan bazaar yang diikuti oleh para UMKM di wilayah Karangpawitan.
Dengan adanya bazaar ini, Kang Helmi berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam memajukan ekonomi daerah.
“Saya lihat ada acara yang bagus, dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan adanya bazar yang diikuti oleh masyarakat di Karangpawitan, saya berharap semua masyarakat Karawitan ikut berpartisipasi,” ujar H Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut berharap agar masyarakat Karawitan dapat melibatkan diri dalam Karnaval Muharram ini sebagai upaya untuk menyebarkan syiar Islam, meningkatkan pendidikan Islam, serta mendukung pemulihan ekonomi di Kabupaten Garut.
“Ini merupakan upaya syiar Islam, Pendidikan Islam, dan juga upaya agar ekonomi bisa hidup, bisa bangkit di Kabupaten Garut,” tegasnya.
Sekretaris Kecamatan atau Sekmat Karangpawitan Kabupaten Garut, Ganjar Ahadiat Tursana, S.STP, M.A.P. bahwa tujuan karnaval Muharram ini adalah untuk meramaikan kembali suasana di Karangpawitan dan memulihkan ekonomi pasca Covid.
Ia menjelaskan bahwa Karnaval Muharram ini juga melibatkan berbagai stan atau bazar yang diisi oleh para UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dari Warga Kecamatan Karangpawitan.
Melalui keikutsertaan para UMKM, pihaknya berharap dapat memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkenalkan potensi produk unggulan dari Kecamatan Karangpawitan.
“Itulah kenapa saya mengambil inisiatif diawali dengan gong. Biar itu menjadi awal karangpawitan itu harus meriah dan ramai lagi, termasuk juga ada beberapa stan atau bazar oleh beberapa UMKM yang ada di karangpawitan untuk merangsang ekonomi di karangpawitan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar mengungkap bahwa kegiatan Karnaval Muharram ini merupakan salah satu upaya pemerintah kecamatan, bersama dengan Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia), dalam merangsang lagi kegiatan ekonomi yang ada pasca pandemi COVID-19.
Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain bahwa Karangpawitan memiliki potensi ekonomi yang dapat terus berkembang.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi contoh untuk yang lain, bahwa ekonomi yang ada di Karangpawitan bisa muncul lagi, bisa semakin meningkat lagi,”pungkasnya.***