WARTA GARUT – Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Kabupaten Garut menggelar acara bertajuk Gebyar Supernova 4.0 dengan tema “Semesta” yang memiliki akronim Semangat Maju Bersama Saintis Muda yang Tangguh dan Aktif, dan dilaksanakan di IPI Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (20/1/2023).
Gebyar Supernova sendiri merupakan sebuah olimpiade IPA, Fisika, Kimia, Alat Fisika Sederhana hingga essai, dengan peserta dari jenjang SD/sederajat hingga SMA/sederajat.
Acara yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Himadiksika) IPI Garut ini, pada tahun 2023 kali ini diikuti oleh kurang lebih 200 peserta dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA di 8 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Staf Ahli Bupati Garut, Ade Hendarsyah, mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Gebyar Supernova 4.0, yang dilaksanakan secara rutin oleh Himadiksika IPI Garut.
Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat strategis dan penting dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Garut yang unggul dan berkualitas.
Ia juga menyampaikan bahwa sesungguhnya juara dari olimpiade ini adalah semua peserta, karena dengan keberanian, kesiapan para peserta untuk mengikuti kegiatan ini, sesungguhnya sudah menunjukkan juara bagi dirinya sendiri.
“Mudah-mudahan kegiatan ini tadi menjadi fasilitasi, menjadi motivasi bagi pelajar-pelajar di Kabupaten Garut, untuk menghadapi masa depan, dengan meningkatkan kompetensi keunggulan literasi dirinya melalui kegiatan olimpiade fisika dan kimia, karena yang menguasai masa depan itu adalah mereka yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi,” harapnya.
Sementara itu, Rektor IPI Garut, Nizar Alam Hamdani, berterima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Gebyar Supernova 4.0 ini. Ia berharap olimpiade ini mampu memberikan makna untuk terus meningkatkan prestasi bagi siswa, sehingga semua pihak terpacu untuk terus meningkatkan keilmuan terutama di bidang saintis.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat berjuang untuk para peserta, dan saya ucapkan terima kasih kepada guru-guru pembimbing, mudah-mudahan kita semakin maju dan semakin berkembang dengan adanya kegiatan Gebyar Supernova 4.0 ini,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Himadiksika IPI Garut, Ahmad Sofwan, mengatakan, Gebyar Supernova adalah salah satu ajang pencarian kompetensi dan juga potensi baik di jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA yang ada di Jawa Barat khususnya yang ada di Kabupaten Garut.
Karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-210, Kabupaten Garut (HJG), imbuh Ahmad, Gebyar Supernova ini bisa menjadi salah satu kado dari Himadiksika IPI Garut, dengan ikut serta mendistribusikan dan mencetak kader-kader ataupun generasi yang lebih baik untuk nanti ke depannya.
“Output yang ingin dihasilkan tidak banyak dan juga tidak besar, yaitu bagaimana hari ini para peserta bisa menjadi orang-orang yang berkualitas, untuk dijadikan sebagai pemimpin di masa yang akan datang, kemudian tadi juga sudah di singgung oleh Bapak (Staf Ahli) tahun 2045 ada masa revolusi masa emas, yang mudah-mudahan anak muda yang hari ini menyikuti ajang olimpiade bisa menjadi saintis muda, yang bisa berkarakter di kemudian hari,” kata Ahmad.
Ia mengungkapkan bahwa peserta terjauh yang mengikuti Gebyar Supernova tahun ini dari Kabupaten Purwakarta. Meskipun begitu, peserta kali ini banyak didominasi dari Bandung, Tasik, dan juga Garut.
“Untuk harapan nanti ke depannya yang saya harapkan adalah lebih mewah, lebih waw lagi, karena ya mau tidak mau secara kredibilitas pun penting, juga yang saya harapkan adalah untuk nanti kedepannya siswa-siswa lebih banyak, lebih aktif, dan lebih banyak lagi pesertanya untuk di tahun yang akan datang,” tandasnya.