WARTAGARUT.COM – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Enjang Tedi, aktif melakukan sosialisasi terkait penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 50 warga dari 7 Kecamatan di daerah pemilihan (dapil) 2 Garut dan berlangsung di Gor Kampung Sindang Anom, Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Senin (18/12/2023).
Enjang Tedi menjelaskan bahwa Perda Keolahragaan ini mendukung peningkatan kualitas masyarakat Jawa Barat, dengan fokus pada pengembangan kompetensi, daya saing, semangat, dan daya juang yang tinggi.
Menurutnya, pembangunan di bidang keolahragaan menjadi bagian integral dari upaya pembangunan sumber daya manusia Jawa Barat.
“Kami mengadakan sosialisasi ini untuk memastikan masyarakat memahami esensi Perda Keolahragaan, seperti yang tercantum dalam Paragraf 2 Pasal 3 poin 1 sampai d, yang antara lain mendukung pencapaian tujuan keolahragaan nasional,” ucap Enjang Tedi.
Perda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan memberikan kewenangan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pembinaan, pengembangan, pelaksanaan, dan pengawasan olahraga, termasuk olahraga pendidikan dan kejuaraan tingkat provinsi.
“Perda ini mencakup segala aspek yang terkait dengan olahraga, mulai dari pengaturan, pendidikan, pelatihan, hingga pengawasan. Ini melibatkan olahraga sebagai kegiatan sistematis yang mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial,” tambahnya.
Enjang Tedi menegaskan bahwa sosialisasi Perda Keolahragaan sangat penting untuk mencapai misi olahraga Jawa Barat, salah satunya menjadi juara tiga kali berturut-turut di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Dengan mensosialisasikan Perda ini, kami berharap olahraga di Kabupaten Garut dan Jawa Barat umumnya dapat berkembang pesat,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, Enjang Tedi juga menyoroti Pasal 11 Perda Keolahragaan yang mencakup berbagai aspek olahraga seperti pendidikan, prestasi, rekreasi, disabilitas, dan ASN.
Ia berharap olahraga tidak hanya dinikmati, tetapi juga memberikan manfaat serta melestarikan budaya tradisi daerah di bidang olahraga.(soni)***