WARTAGARUT.COM, – Libur panjang Idul Fitri 1445 H menjadi peluang emas bagi Kabupaten Garut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Garut, Drs H. Hendra S. Gumilang, MM, menyoroti potensi pendapatan yang dapat tercapai selama periode liburan tersebut.
“Dengan melihat potensi yang ada, biasanya terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan kegiatan silaturahmi di Garut. Ada yang mengunjungi objek wisata, bersantap di restoran, bahkan menginap di hotel-hotel yang ada di Garut,” ujar Hendra kepada Warta Garut saat ditemui di Kantor Bapenda Garut pada Jum’at, 5 April 2024.
Ia mengungkapkan bahwa potensi pendapatan tersebut diprediksi berasal dari sejumlah sumber, termasuk pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan.
Selain itu,kata Ia, dari retribusi pariwisata dan retribusi parkir juga turut berkontribusi dalam peningkatan PAD.
“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kami memperkirakan adanya peningkatan pendapatan pajak. Hal ini disebabkan oleh adanya penambahan restoran dan kedai kopi baru yang mulai beroperasi di Garut pada tahun 2024 ini,” tambahnya.
Sementara untuk pajak hotel, kata Hendra, relatif stabil, namun biasanya terjadi kenaikan tarif mengikuti situasi dan kondisi pengunjung.
“Pada libur Idulfitri 2014 ini, kami memperkirakan peningkatan PAD mencapai sekitar 8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap Hendra.
Hendra juga mengimbau pengunjung yang datang ke Garut untuk menikmati berbagai objek wisata, restoran, dan fasilitas lainnya, namun juga tidak lupa untuk mematuhi kewajiban membayar pajak sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah.
“Selamat datang di Kabupaten Garut bagi pengunjung silahkan nikmati objek wisata nya, restoran nya, nginap di Garut jangan lupa bayar pajak,”pungkasnya***
Penulis : Soni Tarsoni