Kementerian Kehutanan Apresiasi Green Wakaf Muhammadiyah Jabar: Tanah Wakaf Kini Jadi Lumbung Ketahanan Pangan

- Jurnalis

Minggu, 22 Desember 2024 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Kehutanan Apresiasi Green Wakaf Muhammadiyah Jabar: Tanah Wakaf Kini Jadi Lumbung Ketahanan Pangan

Kementerian Kehutanan Apresiasi Green Wakaf Muhammadiyah Jabar: Tanah Wakaf Kini Jadi Lumbung Ketahanan Pangan

WARTAGARUT.COM – Direktur Perbenihan Tanaman Hutan, Kementerian Kehutanan, Nurul Iftitah, S.Hut., M.Si., menyampaikan apresiasinya atas Program Wakaf Hijau (Green Wakaf) yang mengoptimalkan tanah wakaf melalui tanaman produktif oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat. 

Acara tersebut berlangsung di Kampus STAIDA Muhammadiyah Garut, pada Minggu, 22 Desember 2024.

“Ini adalah langkah nyata dalam mitigasi perubahan iklim dan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa Penanaman bibit produktif seperti mangga, durian, nangka, petai, dan alpukat dilakukan di tanah wakaf yang dikelola Muhammadiyah Jawa Barat. 

Baca Juga :  DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan, yaitu kemampuan negara memenuhi kebutuhan pangan secara aman, cukup, dan bergizi. 

“Kementerian Kehutanan, melalui BPDAS Cimanuk Citanduy, juga siap mendukung program ini dengan menyiapkan bibit berkualitas untuk masyarakat,”ungkapnya.

Selain itu, kata Nurul, program ini juga mendukung konsep Green Campus di lingkungan Kampus STAIDA Muhammadiyah Garut. Green Campus adalah pengembangan kampus ramah lingkungan yang berkelanjutan, dengan mengintegrasikan prinsip lingkungan ke dalam kegiatan akademik. 

Baca Juga :  Refleksi Akhir Tahun: Dapur Lapas Kelas IIA Garut Raih Standar Internasional, Produk Unggulan Tembus Ekspor

“Kami berharap konsep Green Campus ini dapat meningkatkan kualitas hidup sivitas akademika sekaligus menciptakan cendekiawan yang peduli lingkungan,” tambah Nurul Iftitah.

Melalui program ini, Muhammadiyah memberikan contoh pengelolaan tanah wakaf yang produktif dan berkelanjutan. 

Ia berharap Semangat ini dapat menginspirasi terutama seluruh keluarga besar Muhammadiyah untuk terus bergerak dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, baik dari segi lingkungan maupun ketahanan pangan.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya
Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!
Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional
Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera
Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025
Inovasi Garut Satu Data: Langkah Cepat Pasangan Syakur-Putri untuk Kebijakan Tepat Sasaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025
Refleksi Akhir Tahun: Dapur Lapas Kelas IIA Garut Raih Standar Internasional, Produk Unggulan Tembus Ekspor
Berita ini 598 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:50 WIB

DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:45 WIB

Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:25 WIB

Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:30 WIB

Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!