WARTAGARUT.COM – Desa Jayaraga merayakan milad ke-46 dengan semangat dan kegembiraan yang luar biasa. Milad tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, 29 Juni 2024
A. Syakur Amin, Rektor Universitas Garut yang juga warga Desa Jayaraga memberikan apresiasi tinggi atas perayaan ini.
Ia mengatakan bahwa acara berlangsung meriah di sepanjang jalan desa, menampilkan berbagai kesenian tradisional yang memukau. Tarian Jaipong yang enerjik, irama musik gendang yang menggetarkan, dan atraksi debus yang menegangkan berhasil menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan.
“Kesenian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai sejarah dan tradisi,”ungkap Ketua Koni Kabupaten Garut.
Selain itu, kata A, Syakur perayaan ini juga menampilkan keragaman kuliner khas Jawa Barat. Hidangan liwet yang lezat dinikmati bersama oleh masyarakat, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan akrab.
“Momen ini menjadi kesempatan bagi warga untuk saling berinteraksi dan mempererat tali persaudaraan,”tutur Wakil Ketua PCNU Kabupaten Garut.
A. Syakur Amin menyampaikan harapannya agar Milad ke-46 Desa Jayaraga dapat menjadi contoh positif bagi desa lain di Kabupaten Garut.
“Perayaan ini bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang membangun solidaritas dan memperkuat identitas budaya. Semoga Desa Jayaraga dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya, menunjukkan bahwa kebersamaan dan pelestarian budaya adalah hal yang sangat berharga,” ujar Wakil Ketua MUI Kabupaten Garut.
“Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya Desa Jayaraga, tetapi juga mendorong generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan leluhur,”Pungkas Bupati Garut 2024-2029.
Dengan berbagai acara dan kegiatan yang diadakan, perayaan ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Garut.
Kepala Desa (Kades) Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Samsakti, memaparkan prinsip yang dipegangnya sejak awal menjabat, yakni “tidak cari hidup di desa, tapi menghidupkan desa”.
Prinsip ini terbukti berhasil dalam pembangunan di Desa Jayaraga, yang kini semakin berkembang dan maju.
“Kami buktikan dengan kehadiran kami, desa bisa hidup di Jayaraga. Alhamdulillah Pembangunan di desa berhasil,” ujar Samsakti dengan bangga.
Selain itu, Samsakti juga menerapkan konsep budaya gotong royong dan menanamkan kesadaran kepada warga untuk saling bahu-membahu dalam membangun desa.
Sikap gotong royong inilah yang menjadi faktor utama keberhasilan pembangunan di Desa Jayaraga.
“Berkat dukungan dan partisipasi masyarakat, kami berhasil mencapai banyak hal. Dengan adanya ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan partisipasi dalam gotong royong, kepedulian, dan kekeluargaan. Sehingga jika ada persoalan, kita bisa menyelesaikannya secara mandiri,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Garut yang diwakili oleh Asda 1 Bidang Pemerintahan & Kesra, Drs. Bambang Hafid, M.Si; Mantan Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi, S.H; Rektor Uniga, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU; Camat Tarogong Kidul, Drs. Ahmad Mawardi; Plh. Kapolsek Tarogong Kidul, IPTU Giyono, S.IP; Kepala Dinas BPBD Kabupaten Garut, Drs. H. Wawan Nurdin, S.Sos., M.Si; Ketua Apdesi Jabar, Dede Kusdinar; dan Lurah Pataruman, Ayi Sunarya.***
Penulis : Soni Tarsoni