WARTAGARUT.COM – Pesantren Mahasiswi STAI Al-Musaddadiyah Garut menggelar acara wisuda untuk 11 santri mahasiswi di aula mini Al-Musaddadiyah Garut pada Kamis, 4 Juli 2024.
Acara ini merupakan momen penting bagi para santri yang telah menyelesaikan pendidikan pesantren sambil berkuliah.
Ketua Organisasi Santri Mahasiswi (OSMI), Fahma Zakiyah, menjelaskan bahwa santri yang diwisuda berasal dari berbagai perguruan tinggi, termasuk ITG, UNIGA, STAI Al-Musaddadiyah Garut, dan kampus lainnya.
“Yang diwisuda hari ini ada 11 orang. Mereka kuliahnya di berbagai tempat, ada yang dari ITG, UNIGA, STAI Al-Musaddadiyah Garut, dan kampus lainnya,” ujarnya.
Fahma Zakiyah mengungkapkan bahwa Pesantren Mahasiswi STAI Al-Musaddadiyah Garut menerima mahasiswi dari berbagai kampus, tidak hanya dari STAI Al-Musaddadiyah Garut.
“Pesantren Mahasiswi atau asrama Mahasiswi ini menerima mahasiswi dari manapun, tidak hanya dari STAI Al-Musaddadiyah Garut, tapi juga dari kampus-kampus manapun yang ingin pesantren sambil kuliah,” jelas Fahma.
Ia mengungkapkan bahwa Aktivitas mengaji di asrama ini menyesuaikan dengan aktivitas kuliah mahasiswi.
“Selain itu, para santri juga dilatih menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam kesehariannya,”ungkap Fahma.
Fahma menuturkan bahwa Pesantren STAI Al-Musaddadiyah Garut memberikan solusi bagi orang tua yang khawatir dengan anaknya yang harus kuliah jauh dari rumah.
“Biasanya orang tua ada yang khawatir anaknya kuliah jauh, tidak mengizinkan ngekos, dan tidak bisa pulang pergi. Akhirnya kadang memutuskan untuk tidak kuliah. Kami memberikan solusi dengan adanya pesantren untuk mahasiswi,”ujarnya.
Acara wisuda dihadiri oleh orang tua/wali santri, jajaran dosen dan staf STAI Al-Musaddadiyah, serta pengasuh pesantren mahasiswi yaitu Dr. Syaik Abdillah, M.Ag, Dr. H. Ahmad Izzan, Drs., M.Ag, dan Dr. Evita Yuliatul Wahidah, M.Pd.
Dengan adanya pesantren khusus mahasiswi, para santri dapat menjalani pendidikan agama yang mendalam sambil tetap melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Wisuda ini menandai pencapaian penting bagi para santri mahasiswi dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswi lainnya untuk terus mengejar pendidikan.***
Penulis : Soni Tarsoni