WARTAGARUT.COM – Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 pada tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran organisasi Islam terbesar di Indonesia dalam membangun bangsa.
Mengusung tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”, NU kembali menegaskan komitmennya untuk membawa maslahat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Barat, Aceng Malki, menyampaikan pandangannya terkait Harlah NU ke-102.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara umat dan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang lebih harmonis dan sejahtera.
“NU selama ini telah menjadi pilar penting dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan. Dengan tema ‘Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat’, kita diajak untuk terus berkontribusi aktif dalam membangun umat yang kuat dan bangsa yang maslahat,” ujar Aceng Malki dalam keterangannya.
Peran Strategis NU dalam Sejarah Bangsa
NU didirikan pada Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926, menjadikan organisasi ini sebagai salah satu elemen penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
Selama lebih dari satu abad, NU terus konsisten menjaga nilai-nilai Islam yang moderat, merangkul keberagaman, dan memperkuat persatuan nasional.
Aceng Malki menyoroti peran NU dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, sosial, dan politik.
Menurutnya, kontribusi NU yang nyata ini harus terus diperkuat.
“NU tidak hanya berperan dalam ranah spiritual, tetapi juga hadir dalam isu-isu strategis bangsa, seperti pendidikan, sosial, dan ekonomi. Ini yang membuat NU menjadi organisasi yang relevan hingga saat ini,” tambahnya.
Kolaborasi untuk Indonesia Maslahat
Dalam Harlah ke-102 ini, Aceng Malki mengajak seluruh warga NU untuk semakin aktif dalam bekerja bersama umat demi tercapainya Indonesia yang maslahat.
Ia juga mengapresiasi tema yang diusung, karena menggambarkan semangat kerja sama yang inklusif.
“Kerja sama adalah kunci. Tidak hanya antarumat Islam, tetapi juga dengan semua elemen masyarakat, sehingga tercipta harmoni yang membawa manfaat untuk semua,” tegasnya.
Aceng juga berharap NU dapat terus menjadi teladan dalam memperjuangkan keadilan sosial, menjaga persatuan, dan mendukung pemerintahan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Refleksi dan Harapan
Peringatan Harlah NU ke-102 ini menjadi momen refleksi bagi warga NU untuk terus menjaga warisan luhur organisasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan kolaborasi yang kuat antara umat dan pemerintah, Indonesia maslahat bukanlah sekadar impian, melainkan tujuan yang dapat dicapai bersama.***
Penulis : Soni Tarsoni