WARTAGARUT.COM – Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina meninjau langsung lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, yang sempat viral di media sosial.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Sabtu (19/4/2025), didampingi Camat Sucinaraja Yeni Damayanti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut Jujun, Kepala Desa Tegalpanjang, dan unsur Forkompimcam.
Lokasi TPS yang berdekatan dengan permukiman warga itu menjadi sorotan lantaran menumpuknya sampah yang belum diangkut oleh petugas DLH. Bau menyengat dari sampah membusuk menjadi keluhan warga sekitar.
“Saya menyayangkan kondisi ini. Lokasinya dekat pemukiman, dan sampahnya belum diangkut. Ini jelas mengganggu aktivitas warga, apalagi saat musim hujan, aromanya makin parah,” ujar Putri kepada awak media.
Putri menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih serius dan terkoordinasi, termasuk pemilahan antara sampah organik dan anorganik.
Ia meminta DLH Garut segera mengambil tindakan, mengingat kondisi sampah yang sudah membusuk dan basah.
“TPS ini juga harus dipagari agar sampah tidak berserakan. Pemerintah desa bisa mengalokasikan dana desa untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk untuk operasional petugas,” tambahnya.
Menariknya, Putri menyampaikan bahwa TPS di Desa Tegalpanjang direncanakan menjadi lokasi percontohan pengelolaan sampah di Kabupaten Garut.
Pemerintah kabupaten bahkan siap mengalokasikan anggaran untuk mendukung program tersebut.
“Kita akan jadikan lokasi ini sebagai contoh, supaya bisa direplikasi di wilayah lain di Garut,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sucinaraja Yeni Damayanti menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, termasuk edukasi kepada warga tentang pentingnya memilah sampah.
“Kami sudah mensosialisasikan pemilahan sampah organik dan anorganik kepada masyarakat. Kami juga telah menyediakan tempat pembuangan serta kendaraan dan petugas yang setiap hari mengangkut sampah dari rumah warga,” jelas Yeni.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa, pengelolaan sampah di Kecamatan Sucinaraja diharapkan bisa menjadi role model yang menginspirasi daerah lain.
Penulis : Soni Tarsoni