Desa Cinta Garut Membuat Kejutan dalam Lomba Desa dan Kelurahan dengan Inovasi Social Enterprise

- Jurnalis

Selasa, 20 Juni 2023 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Cinta Garut Membuat Kejutan dalam Lomba Desa dan Kelurahan dengan Inovasi Social Enterprise

Desa Cinta Garut Membuat Kejutan dalam Lomba Desa dan Kelurahan dengan Inovasi Social Enterprise

WARTAGARUT.COM – Desa Cinta, yang terletak di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, telah berhasil melangkah maju dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023. 

Bersaing dengan sembilan desa dan kelurahan lainnya, Desa Cinta berhasil masuk dalam tiga besar dan berhasil lolos ke tahap rechecking.

Lomba Desa dan Kelurahan merupakan sebuah kompetisi yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan desa dan kelurahan serta mempublikasikan capaian mereka dalam kurun waktu satu tahun. 

Desa Cinta, bersama dua desa lainnya di Jawa Barat, yaitu Desa Cimenyan dari Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, dan Desa Taringgul Tonggoh dari Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, akan mengikuti tahapan selanjutnya dalam kompetisi ini.

Pada tahap rechecking, tim penilai akan meninjau langsung Desa Cinta Kecamatan Karangtengah. 

Mereka akan menilai berbagai aspek seperti kondisi desa, potensi yang dimiliki, keunggulan, inovasi, dan informasi lainnya. 

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, para pejabat pemerintahan seperti Bupati Garut, Rudy Gunawan, beserta istri selaku Ketua TP. PKK Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, beserta istri, Hani Firdiani Budiman, Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga akan hadir.

Baca Juga :  Sekda Garut Apresiasi Jalan Sehat Milad Muhammadiyah: Silaturahmi, Edukasi, dan Kesehatan dalam Satu Momen!

Sebelum memasuki tahap rechecking, Kepala Desa Cinta, Gaos Hamdani, telah dinilai di tingkat Provinsi Jawa Barat. 

Evaluasi dilakukan terkait kinerja pemerintahan, kondisi wilayah, kehidupan sosial masyarakat, serta kemampuannya dalam menyampaikan paparan di hadapan dewan juri. 

Selain itu, kesesuaian program yang dijalankan dengan isu strategis yang menjadi tema Lomdeskel 2023, yaitu kemiskinan ekstrem, inflasi, dan stunting, juga menjadi pertimbangan penilaian.

Desa Cinta saat ini dihuni oleh 5.355 jiwa yang tersebar di 3 dusun, 13 rukun warga (RW), dan 31 rukun tetangga (RT). 

Kepala Desa Cinta, Gaos Hamdani, mengungkapkan bahwa dalam Lomdeskel tahun ini, mereka mengusung inovasi bernama “Social Enterprise”. Inovasi ini merupakan sebuah konsep abstrak yang berhasil diwujudkan melalui pembangunan ekonomi kesejahteraan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Gaos menjelaskan bahwa melalui inovasi “social enterprise” ini, pihaknya dan masyarakat desa bekerja sama dalam melakukan swadaya untuk pembangunan Kantor Desa Cinta yang megah. 

Dalam wawancara dengan Tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, Gaos mengungkapkan, “Inovasi ‘social enterprise’ ini berbentuk abstrak, namun Alhamdulillah, dampak dari inovasi tersebut dapat kita lihat dalam pembangunan kantor desa yang nyata.”katanya, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96

Pembangunan kantor desa ini didukung oleh bantuan stimulus sebesar 300 juta rupiah dari APBD kabupaten dan provinsi, sedangkan total biaya pembangunan mencapai 1,1 miliar rupiah. Sebanyak 800 juta rupiah atau 72% dari total biaya tersebut merupakan hasil swadaya murni dari masyarakat desa melalui gotong-royong.

Selain itu, melalui inovasi yang mengandalkan gotong-royong masyarakat, Desa Cinta juga berhasil membangun jalan baru sepanjang 4 kilometer dengan anggaran sebesar 3 miliar rupiah. Jalan tersebut membuka akses ekonomi bagi masyarakat desa dan sepenuhnya dibangun melalui swadaya masyarakat.

Gaos menyampaikan bahwa keberhasilan inovasi “social enterprise” ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Garut serta para pemangku kepentingan yang luar biasa. Selain itu, ia juga mengapresiasi adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diberlakukan oleh pemerintah pusat, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan di tingkat desa. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan dukungan dengan mewajibkan desa agar melek Informasi dan Teknologi (IT).

“Kami tidak berjuang sendiri, kami siap menjadikan desa maju dan mandiri, serta siap menjadi juara tingkat provinsi,” tegas Gaos.

Berita Terkait

Pemuda Muhammadiyah Panawuan: Milad ke-112 Jadi Momentum Perkuat Dakwah dan Pencerahan
Ketua PDM Garut: Gedung Dakwah Panawuan, Langkah Strategis Muhammadiyah untuk Pendidikan dan Sosial
Semarak Milad Muhammadiyah ke-112 di Panawuan: Jalan Sehat, Donor Darah, Hingga Pembangunan Gedung Dakwah
Liburan Nataru Semakin Nyaman, Ini Persiapan Disparbud Garut untuk Wisatawan!
Sekda Garut Pastikan Kesiapan Sambut Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025!
Sekda Garut Apresiasi Semangat PCM Panawuan dan Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah
Sekda Garut Apresiasi Jalan Sehat Milad Muhammadiyah: Silaturahmi, Edukasi, dan Kesehatan dalam Satu Momen!
Kapolres Garut Pastikan Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Berita ini 339 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:12 WIB

Pemuda Muhammadiyah Panawuan: Milad ke-112 Jadi Momentum Perkuat Dakwah dan Pencerahan

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:03 WIB

Ketua PDM Garut: Gedung Dakwah Panawuan, Langkah Strategis Muhammadiyah untuk Pendidikan dan Sosial

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:32 WIB

Liburan Nataru Semakin Nyaman, Ini Persiapan Disparbud Garut untuk Wisatawan!

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:33 WIB

Sekda Garut Pastikan Kesiapan Sambut Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025!

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:30 WIB

Sekda Garut Apresiasi Semangat PCM Panawuan dan Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!