WARTAGARUT.COM – Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Faizien, Aceng Malki, menegaskan pentingnya momentum Isra Mi’raj sebagai refleksi spiritual dan sosial.
Menurutnya, Isra Mi’raj bukan hanya perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke Sidratul Muntaha, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang hubungan vertikal dengan Allah dan horizontal dengan sesama manusia.
“Isra itu perjalanan dari kota ke kota, masih di dunia. Mi’rajnya baru menuju langit. Jadi, ada keseimbangan yang harus dijaga, baik hubungan dengan Allah maupun hubungan dengan manusia,” jelas Aceng Malki, kepada WartaGarut.com melalui rilis pada Jumat, 24 Januari 2025.
Sebagai anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Aceng menyoroti relevansi nilai-nilai Isra Mi’raj dalam kehidupan bermasyarakat.
“Pesan moral yang terkandung sangat penting, terutama dalam membangun bangsa yang berakhlak dan bermartabat. Ini momentum untuk memperbaiki diri, terutama menjelang bulan Ramadan,” tambahnya.
Aceng juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan Isra Mi’raj sebagai waktu refleksi dan pembaharuan diri.
Ia menekankan pentingnya pendidikan spiritual sebagai pondasi dalam membangun karakter bangsa.
“Pendidikan moral dan spiritual sangat krusial di era modern ini. Meneladani Nabi Muhammad SAW akan menciptakan generasi yang tangguh, berintegritas, dan berbudi luhur,” tegasnya.
Aceng berharap, peringatan Isra Mi’raj menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat rasa syukur, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Nilai-nilai ini harus terus diterapkan agar masyarakat tetap solid, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai keislaman,” pungkasnya.***
Penulis : Soni Tarsoni