WARTAGARUT.COM— Putri Karlina, calon Wakil Bupati Garut yang berpasangan dengan Calon Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, nomor urut 2, turun langsung ke lapangan untuk menemui ratusan sopir angkutan umum yang melakukan aksi mogok di kawasan Bundaran Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul.
Putri berinteraksi langsung dengan para sopir angkot dan elf, mendengarkan berbagai keluhan yang mereka sampaikan terkait premanisme, travel gelap, anak punk, dan pungutan liar yang menjadi masalah serius di jalanan.
Para sopir mengungkapkan keresahan mereka mengenai gangguan yang mereka hadapi sehari-hari. Premanisme dan pungutan liar (pungli) menjadi masalah utama yang mengganggu kenyamanan dan keamanan mereka dalam menjalankan pekerjaan.
Putri Karlina dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut jika terpilih menjadi pemimpin.
“Saya akan menjadi pemimpin yang tegas dalam memberantas premanisme dan pungli. Ini adalah masalah yang tidak boleh kita biarkan terus berlanjut,” tegas Putri.
Meskipun dirinya adalah seorang perempuan, Putri menekankan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi hambatan dalam kepemimpinannya. Ia siap menjadi pemimpin yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan.
“Saya perempuan, tetapi saya siap memimpin dengan tegas dan tangguh. Gender bukanlah halangan untuk memimpin dengan baik,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Putri juga menyoroti pentingnya akses kesehatan bagi para sopir, khususnya terkait layanan BPJS. Banyak sopir yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang memadai.
Putri berjanji untuk memperjuangkan layanan kesehatan yang lebih baik dan memastikan bahwa kesehatan bukanlah kemewahan, melainkan hak setiap warga negara.
Sebagai solusi untuk masalah kesejahteraan masyarakat, Putri Karlina mengumumkan rencana peluncuran program ‘Kartu Garut Hebat’.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para sopir, dengan memberikan akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan dan pembiayaan.
“Kartu Garut Hebat dirancang untuk membantu masyarakat dalam mengakses kredit dan pembiayaan dengan lebih mudah, termasuk layanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Putri.
Selain itu, Putri juga menjanjikan bahwa Organda akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan yang mendukung kesejahteraan para sopir.
Program beasiswa bagi keluarga sopir juga akan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan dukungan lebih bagi para pelaku transportasi.
Dengan pendekatan yang tegas dan inklusif, Putri berharap Garut bisa menjadi tempat yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua kalangan, termasuk para sopir yang menjadi tulang punggung transportasi di daerah ini.***
Penulis : Soni Tarsoni