WARTAGARUT.COM – PLN UP3 Garut bersiap menghadapi momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan melaksanakan Apel Siaga Kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Siaga kelistrikan ini dimulai dari H-7 Natal, yakni tanggal 18 Desember, dan akan berlangsung hingga H+7 tahun baru, sekitar tanggal 7 Januari 2024.
Apel Siaga Kelistrikan bertema “Kobarkan Semangat Membawa Terang di Seluruh Penjuru Negeri” dilaksanakan di Halaman Utama PT PLN (Persero) UP3 Garut pada Rabu, 20 Desember 2023.
Manajer PLN UP3 Garut, Grahaita Gumelar, menjelaskan bahwa apel siaga tersebut tidak hanya untuk memastikan kesiapan teknis, peralatan, alat pelindung diri (APD), dan kendaraan dinas, tetapi juga sebagai langkah mitigasi terhadap potensi gangguan kelistrikan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di Garut.
“Kami ingin memastikan bahwa selama momen penting ini, pasokan listrik tetap handal tanpa kendala,” ungkap Grahaita Gumelar.
Pada apel siaga kelistrikan, kata Ia, PLN UP3 Garut menegaskan kesiapannya menghadapi Natal 2023 dan tahun baru 2024.
“Kami memastikan pasokan listrik handal 24 jam tanpa kedip, tanpa keluhan dari pelanggan. Ini sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik selama masa liburan,” kata Grahaita Gumelar.
Grahaita Gumelar juga menyampaikan bahwa sekitar 340 personel siap ditugaskan dalam apel siaga ini, terbagi dalam 5 Unlit Layanan Pelanggan (ULP) dan 13 kantor layanan service point.
“Kami juga menyediakan Posko Limbangan khusus bagi pelanggan yang ingin mudik melalui jalur Utara Garut. Posko ini dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dengan total 6 SPKLU yang tersebar strategis,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa Peralatan yang digunakan, terutama yang berkaitan dengan jaringan listrik, seperti tangga, stick 20 KV, volt meter, insulation tester, tang press, tracker, sepatu karet 20 KV, helm, dan body harness, dipastikan dalam kondisi baik.
“Keselamatan petugas adalah prioritas utama kami,” tegas Grahaita Gumelar.
Selain itu, Grahaita Gumelar mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban, khususnya saat perayaan tahun baru.
“Mohon antisipasi terhadap jaringan listrik terkait kegiatan malam tahun baru, seperti kembang api dan balon. Kami juga mengingatkan pelanggan yang belum melunasi tagihan listriknya agar segera diselesaikan untuk menghindari pemutusan atau penagihan listrik,” pungkasnya.
Ditempat lain, Susiana, General Manager PLN UID Jawa Barat menyampaikan terkait kesediaan pasokan listrik bagi pelanggan, bahwa pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini cukup bahkan memiliki cadangan daya yang aman.
Oleh karena itu, dia menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang berlibur menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saat ini PLN UID Jabar disuplai dari 17 subsistem dengan total kapasitas 14.041 MW dengan beban Puncak 8.295 MW. Cadangan daya mencapai 6.181 MW. Sehingga bisa dipastikan pelayanan ke masyarakat aman,” tambahnya.
Susiana menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.
Ia menambahkan, masyarakat yang hendak berpergian ke luar kota untuk bisa mengamankan listrik rumahnya masing-masing dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati.
Masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan maupun melakukan pengaduan gangguan kelistrikan saat ini tak perlu repot datang ke kantor PLN.
Semua informasi kelistrikan dapat diakses melalui SuperApp PLN Mobile yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore. (soni)***