Viral! Muiz, Penjual Cakwe yang Hidupi Ibu dan 7 Adik di Tengah Keterbatasan

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Viral! Muiz, Penjual Cakwe yang Hidupi Ibu dan 7 Adik di Tengah Keterbatasan (Tribun Jabar_ Sidqi Al Ghifari)

Viral! Muiz, Penjual Cakwe yang Hidupi Ibu dan 7 Adik di Tengah Keterbatasan (Tribun Jabar_ Sidqi Al Ghifari)

WARTAGARUT.COMKisah inspiratif seorang bocah berusia 12 tahun asal Garut, Muizatul Halim, telah menyentuh hati banyak orang. 

Di usianya yang masih belia, Muiz harus mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga, menghidupi ibunya dan tujuh adiknya di tengah keterbatasan ekonomi.

Muiz, yang tinggal di Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, menjalani keseharian yang tidak biasa bagi anak seusianya. 

Setiap hari, ia mengumpulkan barang bekas dan berjualan cakwe untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.

Viral di Media Sosial, Bantuan Mengalir

Kisah perjuangan Muiz menjadi viral setelah diunggah oleh Sri Pujawati, seorang kreator konten asal Garut. 

Unggahan tersebut menarik perhatian publik, sehingga berbagai pihak mulai memberikan bantuan.

Bantuan datang dari masyarakat hingga pejabat pemerintah, termasuk anggota DPRD Garut. 

Tidak hanya kebutuhan sehari-hari, keluarga Muiz juga menerima bantuan berupa pembangunan kamar mandi, televisi, dan keperluan lainnya.

Baca Juga :  Polsek Wanaraja Selidiki Penemuan Mayat di Sungai Cibeurem, Simak Kronologi Lengkapnya!

Rombongan ibu-ibu dari Kecamatan Kadungora juga memberikan santunan langsung. Salah satu anggota rombongan, Iis, mengaku tersentuh oleh perjuangan Muiz.


“Kisah Muiz adalah pelajaran berharga bagi kami. Semoga ia bisa mewujudkan cita-citanya dan tetap menjadi anak yang soleh,” ujarnya.

Pengorbanan di Tengah Keterbatasan

Sebagai siswa kelas enam sekolah dasar, Muiz harus rela mengorbankan masa kecilnya. 

Setiap dini hari, ia membantu ibunya membuat adonan cakwe sebelum berangkat sekolah. 

Cakwe buatan mereka dijual dengan harga Rp1.000 untuk sepuluh buah, dan hasil penjualannya digunakan untuk kebutuhan keluarga.

Erin, ibu Muiz, mengungkapkan bahwa suaminya, yang bekerja sebagai nelayan, hanya pulang setiap tiga atau empat bulan sekali. 

Kondisi ini membuat Muiz harus mengambil alih peran ayahnya untuk menghidupi keluarga.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Higashikawa Kunjungi STIKes Karsa Husada Garut, Bahas Beasiswa dan Peluang Kerja Perawat di Jepang


“Muiz sangat tangguh. Meski berat, ia tetap semangat membantu saya dan adik-adiknya,” ujar Erin dengan mata berkaca-kaca.

Keluarga ini tinggal di sebuah rumah bambu sederhana tanpa fasilitas kamar mandi. 

Rumah yang hanya memiliki satu kamar tidur ini menjadi tempat tidur bersama untuk seluruh anggota keluarga.

Dukungan untuk Masa Depan Muiz

Kisah Muiz juga menarik perhatian seorang YouTuber, Ncepbilal, yang datang langsung ke rumahnya untuk melihat kondisi keluarga tersebut. 

Banyak pihak berharap agar Muiz dapat melanjutkan pendidikannya dan mewujudkan cita-citanya.

Di tengah segala keterbatasan, Muiz tetap menunjukkan keteguhan hati dan semangat luar biasa. 

Kisahnya menjadi inspirasi, bukan hanya bagi masyarakat Garut, tetapi juga bagi semua orang yang mendengar perjuangannya.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Silaturahmi Kapolres Garut dengan Serikat Buruh: Komitmen Jaga Kondusifitas Jelang May Day
Kemenag RI Gandeng YGSI Uji Publik Modul Kesehatan Reproduksi Islam di Garut, Siap Cetak Generasi Emas 2045
Atasi Lahan Kritis! KCD Kehutanan Garut Apresiasi Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI
MAN 2 Garut Turut Sukseskan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa Program Kemenag RI
Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI! Kemenag Garut Tanam Ribuan Pohon Hingga Akhir 2025
Kemenag Garut Pastikan Jamaah Haji 2025 Diberangkatkan dalam 5 Kloter, Ini Rinciannya
Apel Pagi Kemenag Garut Peringati Hari Kartini, Kepala Kemenag Tekankan Peran Strategis Perempuan
Komitmen Pelayanan! Direksi PDAM Tirta Intan Garut Apel Pagi dan Rakor di Cilawu, Lanjut Hadiri Sosialisasi Permendagri 23/2024
Berita ini 86 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 19:50 WIB

Silaturahmi Kapolres Garut dengan Serikat Buruh: Komitmen Jaga Kondusifitas Jelang May Day

Rabu, 23 April 2025 - 17:37 WIB

Kemenag RI Gandeng YGSI Uji Publik Modul Kesehatan Reproduksi Islam di Garut, Siap Cetak Generasi Emas 2045

Selasa, 22 April 2025 - 20:45 WIB

Atasi Lahan Kritis! KCD Kehutanan Garut Apresiasi Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI

Selasa, 22 April 2025 - 20:42 WIB

MAN 2 Garut Turut Sukseskan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa Program Kemenag RI

Selasa, 22 April 2025 - 20:39 WIB

Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI! Kemenag Garut Tanam Ribuan Pohon Hingga Akhir 2025

Berita Terbaru

Mencegah Perilaku Mencontek Di Sekolah Penulis_ Siti Euis Yulianti (Siswa SMAN 19 Garut)

Edukasi

Mencegah Perilaku Mencontek Di Sekolah

Senin, 28 Apr 2025 - 14:26 WIB

error: Content is protected !!