Bupati Garut, Rudy Gunawan, meminta keseriusan para camat untuk menangani Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan serta melakukan berkoordinasi kepada Kepala Puskesmas yang terdapat di wilayah pemerintahannya.
” Kami mohon keseriusannya, agar Para damat dan Kepala Puskesmas untuk saliing koordinasi terutama perhal ODF, apalagi kemarin telah melakukan deklarasi,”ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat Apel Pagi Gabungan terbatas virtual, di Gedung Command Center Garut, Senin (23/08/2021).
Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan peringatan kepada camat berupa pergeseran jabatan bila tidak melaksanakan ODF di wilayahnya.
“Sanksi berlaku bagi camat yang tidak berkomitmen ODF hingga Desember 2021,” tuturnya.
Sementara bagi puskesmas yang melakukan percepatan pendeklarasian ODF akan mendapatkan reward.
Rudy mengungkapkan, Pemkab Garut akan melakukan percepatan proses ODF di Kabupaten Garut.
“Kita akan melakukan langkah-langkah nyata mungkin nanti akan kita laksanakan minggu depan, jika kita turun ke Level 2, kita akan meningkatkan kecepatan proses yang tertinggal yaitu ODF,” katanya Rudy.
Berdasarkan informasi dari Kabid Kesmas Dinkes Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, ada sekitar 216 Desa/Kelurahan telah mendeklarasikan ODF, ditambah lagi , Senin depan (30/8/2021) 90 Desa yang akan mendeklarasikan ODF, maka total keseluruhan mejadi 306 Desa yang telah siap mendeklarasikan ODF Sedangkan sisanya (136 desa) belum ODF, ditargetkan akhir tahun 2021ini rampung.