WARTA GARUT – Tidak semua orang memiliki penghasilan yang tetap. Adakalanya sebagian dari kita bekerja dengan kondisi penghasilan yang tidak tentu. Tentu saja cara mengelolanya sedikit berbeda dengan yang penghasilannya tetap setiap bulan.
Berikut cara mengelola uang secara bijak, untuk yang memiliki penghasilan tidak tentu setiap harinya.
Secara umum ada lima pola penghasilan buat mereka yang memiliki penghasilan tidak pasti. Kelima pola tersebut adalah peak income, under peak income, normal income, under normal income dan Lowest income.
Dengan memahami masing-masing pola tersebut, maka kita dapat menentukan cara mengelola uang pada masing-masing level income tersebut.
Peak income merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki penghasilan yang sangat tinggi. jika dirata-rata atau bandingkan dengan penghasilan rutin dalam kondisi normal. maka kondisi peak income akan menunjukkan seseorang memiliki penghasilan minimal tiga kali lipat dari kondisi biasanya.
Katakanlah Ahmad memiliki penghasilan Rp 100.000 perhari ketika. Hari itu Ahmad mendapatkan penghasilan Rp 400.000 dalam satu hari, maka Inilah yang disebut dengan peak income.
maka kita terlebih dahulu memahami Kapan kita mendapatkan peak income itu, setelah paham baru kita akan tahu cara mengelolanya.
Pola kedua dari penghasilan kita adalah under peak income. ciri utamanya adalah penghasilannya lebih tinggi dari penghasilan rata-rata kita, namun dibawah kondisi peak income kurang lebih kita memiliki penghasilan 1-2 kali lipat dari kondisi normal.
Jika penghasilan kita Rp100.000 perhari, maka ketika kita mendapatkan penghasilan 200.000 atau 300.000 dihari itu Itulah kondisi under peak income
Kondisi berikutnya adalah normal income. di sini kita mendapatkan penghasilan sama persis seperti penghasilan kita rata-rata dalam satu tahun.
Jika kita memiliki penghasilan rata-rata Rp.100.000, Katakanlah ketika hari ini kita mendapatkan penghasilan 110.000 rupiah, maka kita masih berada dalam kondisi normal income.
Kemudian under normal income . Penghasilan kita mulai menurun, tapi kita masih memiliki penghasilan setidaknya kondisi ini berada sekitar 50% dari normal income.
Terakhir yang kelima lowest income . kita memiliki penghasilan sangat rendah jika kita bandingkan dengan penghasilan normal kita. kurang lebih angkanya ada sekitar 20 sampai dengan 30 persen dari kondisi normal.
Jika hari ini penghasilan rata-rata kita adalah Rp.100.000 perhari, maka pada lowest income kita mendapatkan income kurang dari Rp.30.000 perharinya .
Sekarang kita memetakan rata-rata penghasilan dalam satu tahun. jika sudah ketemu, Maka itulah normal income.
Kemudian mulai pahami kapan mendapatkan peak income, kapan ada pada under peak income, kapan pada normal income, kemudian under normal income dan Lowest income.
Pemahaman ini penting , agar kita tahu bagaimana cara mengelola penghasilan kita. Cara mengelola penghasilan ketika ada pada peak income tentunya sangat berbeda dengan ketika kita pada Lowest income.
Maka kita harus memahami dulu sekarang kondisi penghasilan kita, sedang dimana, kemudian baru pahami pola dan aturan mengelolanya.
Pemahaman tentang filosofi peak income dan lowest income ini dapat membuat kita lebih bijak dalam menyikapi penghasilan kita.
Ada dua kondisi cara kita mengelola keuangan, Pengelolaan peak income dan under peak income itu sangat berbeda dengan cara kita mengelola normal income sampai dengan Lowest income
secara prinsip bagilah uang kita menjadi empat kelompok. pertama untuk kebutuhan, yang kedua untuk cadangan, ketiga untuk investasi dan yang terakhir untuk bersenang-senang.
Ketika kita mendapatkan peak income maka cara kelolanya adalah, gunakan 40% uang kita untuk cadangan artinya penghasilan kita harus kita simpan kemudian 10 % untuk investasi yang 40% lagi untuk konsumsi dan yang 10% adalah untuk bersenang-senang.
Cara kelola in,i sama dengan kondisi under peak income artinya, Ketika anda mendapatkan peak income dan Under peak income cara kelolanya sama.
Sebagai ilustrasi : Andi memiliki penghasilan rata-rata Rp. 100.000 perhari, Katakanlah hari ini, ia mendapatkan penghasilan 500 ribu rupiah. Jika kita kalkulasi maka penghasilan itu adalah masuk dalam kategori peak income. penghasilan Andi beberapa kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan kondisi normal.
Maka ikuti cara aturan pengelolaannya gunakan 40% untuk kebutuhan artinya 200.000 untuk kebutuhan kita, Kemudian 40% untuk cadangan yang 200.000, kemudian kita simpan 10% untuk tabungan atau investasi Rp50.000 berarti kemudian sisanya yang 10% untuk bersenang-senang. jadi seperti itu cara kelolanya.
ketika kita menghadapi kondisi normal atau under normal, maka cara kelolanya sedikit beda bisa jadi untuk cadangan sebesar 30% di Kemudian untuk tabungan sebesar 10% untuk konsumsi sebesar 50% dan sisanya 10% untuk bersenang-senang.
Jika anda memiliki penghasilan normal Rp.100.000 perhari maka cara kelolanya adalah kita gunakan Rp50.000 atau 50% untuk kebutuhan, 10.000 untuk bersenang-senang, kemudian yang 10.000 untuk ditabung atau investasi, barulah yang 30.000 kita simpan sebagai cadangan.
Ketika kita berada pada lowest income. kondisi penghasilan kita sangat sedikit kurang dari 30 persen dari normal, maka kita menggunakan dana cadangan kita, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi kita
harapannya dengan cara mengelola uang seperti ini, dengan model yang berbeda pada saat memiliki penghasilan besar dan pada saat ada dalam porsi normal, membuat kita lebih mudah dalam menghadapi kondisi sulit, dalam menghadapi kondisi income yang sangat rendah, sehingga kita tetap nyaman dalam menghadapi dan menjalani hidup ini.