WARTAGARUT.COM – Bupati Garut, Syakur Amin, mengimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan untuk segera melakukan mitigasi bencana guna menghadapi potensi dampak bencana alam di wilayah Garut.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bertindak cepat dan tanggap dalam menangani setiap bencana yang terjadi.
“Kita tidak bisa menunggu lama dalam menangani dampak bencana. Pemerintah harus hadir dan bertindak cepat,” ujar Syakur Amin saat meninjau langsung lokasi bencana banjir di ruas Jalan Cisurupan, Kampung Ciharemas, tepatnya di Sub DAS Ciharemas Desa Cisero dan Kp. Cibojong Desa Balewangi Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, pada Minggu (16/3/2025).
Bupati Garut juga mengajak berbagai pemangku kepentingan, termasuk aparat desa dan kecamatan, untuk turun langsung ke lapangan agar memperoleh gambaran lebih komprehensif mengenai kondisi di daerah terdampak.
Selain penanganan jangka pendek, Syakur Amin menekankan pentingnya solusi jangka panjang untuk mengatasi bencana alam.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah akan berkoordinasi dengan Perhutani dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dalam mencari solusi terbaik.
“Bencana ini tidak hanya soal curah hujan tinggi, tetapi juga dampak dari sedimentasi dan alih fungsi lahan di hulu sungai. Oleh karena itu, kita perlu langkah konkret untuk mengatasinya,” tegasnya.
Selain mitigasi, Bupati Syakur Amin juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai pelestarian lingkungan.
Ia menegaskan bahwa desa, kecamatan, serta seluruh warga harus terlibat dalam menjaga ekosistem agar risiko bencana dapat diminimalisir.
Jika diperlukan, Bupati Garut akan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memastikan pengelolaan lahan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Langkah ini bertujuan agar tidak terjadi eksploitasi lahan yang dapat memperburuk kondisi lingkungan di Garut.
“Jika ada yang melanggar aturan dan menyebabkan kerusakan lingkungan, kami tidak akan ragu untuk menindak tegas,” tegasnya.
Dengan langkah cepat dan sinergi antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat, diharapkan Garut dapat lebih siap menghadapi bencana alam serta meminimalkan dampaknya terhadap warga.***
Penulis : Soni Tarsoni