WARTAGARUT.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menggelar acara koordinasi dan sosialisasi Program Kerja Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Kabupaten.
Acara ini diadakan di Ballroom Hotel Tirta Kencana, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada Senin (19/06/2023).
Salah satu pemateri yang dihadirkan dalam acara ini adalah dr. Hani Firdiani Helmi Budiman, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Hani menyampaikan bahwa Kabupaten Garut memiliki lebih dari 4.200 Posyandu yang tersebar di 42 kecamatan.
Namun, dr. Hani menilai bahwa kapasitas kader Posyandu belum merata antara kader di daerah perkotaan dan di daerah pedesaan.
Oleh karena itu, dr. Hani mengungkapkan bahwa diperlukan pembinaan yang lebih baik bagi para kader Posyandu di Kabupaten Garut.
Selain meningkatkan kapasitas kader Posyandu, juga penting untuk melakukan pembagian beban kerja mengingat banyaknya kegiatan di Posyandu meskipun program-program tersebut belum berjalan dengan baik.
“Banyak juga yang belum berjalan dengan baik, sehingga butuh kontribusi dari beberapa pihak ya atau pihak-pihak yang lebih punya kompetensi,” ujar dr. Hani.
Menurut dr. Hani, kader Posyandu merupakan ujung tombak dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kecerdasan masyarakat di Kabupaten Garut.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang intens dan berkelanjutan dalam Pokjanal Posyandu, serta adanya progresivitas dalam program yang disepakati bersama agar manfaatnya dapat dirasakan oleh para kader dan program Posyandu di setiap RW.
Sementara itu, Heni Juliani, Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes PM) Dinkes Garut, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan acara koordinasi dan sosialisasi mengenai Pokjanal Posyandu yang merangkum semua hal yang terdapat dalam Surat Keputusan (SK) Pokjanal.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama 2 tahun terakhir, Pokjanal Posyandu di Kabupaten Garut belum dapat berjalan secara maksimal akibat adanya wabah Pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kembali kinerja Pokjanal Posyandu di Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan Posyandu berjalan lagi, dan strata Posyandu banyak yang meningkat, komitmen dari semua SKPD juga lebih baik lagi untuk peningkatan strata Posyandu,” tuturnya.
Untuk tindak lanjut kegiatan ini, pihak Dinkes Garut akan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut untuk berkolaborasi hingga tingkat desa guna meningkatkan peran dan fungsi Pokja di desa.
Saat ini, jumlah posyandu di Kabupaten Garut mencapai 4.284 posyandu, terdiri dari 1.568 posyandu mandiri, 1.956 posyandu purnama, dan 760 posyandu madya, dengan total kader posyandu sebanyak 22.477 orang.***