WARTAGARUT.COM — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan donor darah. Saat ini, hanya sekitar 1 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Garut yang rutin melakukan donor darah.
“Kesadaran masyarakat kita terhadap donor darah masih rendah, dan jumlah anggota keluarga yang menjadi donor darah juga masih sangat sedikit dibandingkan dengan total jumlah penduduk Garut,” ujar dr. Helmi Budiman usai acara capacity Building PMI Kabupaten Garut 2024 di Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut pada Senin 26 Agustus 2024.
dr. Helmi Budiman menargetkan peningkatan jumlah pendonor darah hingga mencapai 2 hingga 5 persen dari total populasi.
Menurutnya, jika target ini tercapai, Garut sudah bisa mencukupi kebutuhan darah untuk wilayahnya sendiri, bahkan lebih.
“Meskipun dengan target itu sudah mencukupi, kita tidak puas sampai di sana saja. Kami ingin PMI Garut mampu menyediakan darah yang cukup tidak hanya untuk kebutuhan Garut, tetapi juga untuk kabupaten lain di sekitarnya,” jelas dr. Helmi.
PMI Kabupaten Garut memiliki visi untuk bisa berperan lebih luas seperti PMI Bandung yang mampu mensuplai kebutuhan darah dari berbagai daerah di Priangan.
“Kita ingin Garut juga bisa seperti itu, mengingat secara geografis, Garut lebih dekat ke beberapa kabupaten seperti Tasikmalaya. Perjalanan ke Garut hanya memakan waktu sekitar dua jam, sedangkan ke Bandung bisa memakan waktu hingga empat jam,” kata dr. Helmi.
Dengan kemampuan untuk menyediakan darah dalam jumlah yang cukup, Garut bisa menjadi pusat suplai darah bagi kabupaten-kabupaten sekitar yang membutuhkan bantuan.
“Tujuannya adalah agar kita bisa lebih bermanfaat, tidak hanya untuk masyarakat Garut, tapi juga untuk wilayah-wilayah lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan lebih banyak pendonor darah, baik dari segi jumlah maupun kesadaran, agar PMI Garut bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi sesama,” tambah dr. Helmi.
Dr. Helmi berharap melalui upaya sosialisasi dan edukasi yang gencar, masyarakat Garut semakin sadar akan pentingnya donor darah, serta bersedia menjadi bagian dari pendonor rutin untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang semakin meningkat.
“Kita perlu pendonor yang cukup agar bisa berbuat lebih baik dan lebih luas untuk sesama,” pungkasnya***
Penulis : Soni Tarsoni