WARTA GARUT – JAWA BARAT – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga medis RSUD dr. Slamet, Kabupaten Garut yang sudah membantu pemulihan Ahmad Jalaludin, seorang bayi usia tiga bulan warga Kecamatan Selaawi terdiagnosa menderita gagal tumbuh.
Hal ini disampaikan Enjang Tedi usai menjenguk pasien Ahmad Jalaludin tersebut di RSUD dr. Slamet. Dia menyampaikan bahwa kondisi anak tersebut saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan pertama kali masuk RSUD.
“Terima kasih dan apresiasi sekali kepada seluruh tim medis RS dr. Slamet yang sudah bekerja maksimal, tadi sepengetahuan saya bahwa bayi bernama Ahmad saat ini kondisinya sudah lebih baik & stabil, berat badan bayi sudah seperti ketika lahir yaitu 3,1 kg, semula 2,6 kg ketika pertama masuk RS,” ujar Enjang Tedi di Garut, Minggu (30/4/2023).
Anggota Fraksi DPRD PAN dapil Garut ini juga mengimbau agar setiap keluarga yang memiliki anak dengan kondisi gagal tumbuh atau stunting untuk tidak patah semangat dan terus berkonsultasi dengan tenaga medis di lingkungan tempat dia tinggal.
“Ya intinya keluarga pasien jangan patah semangat, terus kita motivasi agar mereka setidaknya merasakan bahwa negara dan pemerintah itu hadir di dalam proses ikhtiar yang mereka tempuh sekarang ini,” katanya.
Enjang Tedi pun kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak sungkan menyampaikan aspirasi, terutama berkaitan dengan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD. Menurutnya, informasi masyarakat merupakan salah satu syarat terbangunnya kolaborasi multipihak.
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kolaborasi multipihak itu ya berawal dari keluarga atau masyarakat ya, terus berkomunikasi dan konsultasi ya paling tidak ke pusat pelayanan di lingkungan sehingga informasi itu bisa cepat dan penanganan pun bisa cepat juga,” tegasnya.
Terpisah, Ayah pasien Ahmad Jalaludin yang juga bernama Enjang pun mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua DPW PAN Jawa Barat tersebut atas perhatian yang diberikan terhadap keluarganya. “Terima kasih ke Pak Dewan, Pak Enjang Tedi, semoga berkah,” kata ayah pasien.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Didit Fajar Putradi mengatakan, pihaknya sudah memberikan penanganan medis dan menanggung semua biaya perawatan maupun kebutuhan gizi bayi yang didiagnosa alami gagal tumbuh itu.
“Ini jadi jaminan pemerintah daerah, insya Allah Dinas Kesehatan juga beserta teman-teman SKPD dan ASN lainnya, kita menyiapkan ketersediaan susu keperluan gizi khusus ini,” kata Didit di RSUD dr Slamet Garut, Kamis (27/4).