H. Enjang Tedi Pertanyakan Kelayakan Garut Sebagai Kabupaten Ramah Anak Akibat Banyaknya Kasus Kekerasan

- Jurnalis

Minggu, 4 Agustus 2024 - 19:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Enjang Tedi Pertanyakan Kelayakan Garut sebagai Kabupaten Ramah Anak Akibat Banyaknya Kasus Kekerasan

H. Enjang Tedi Pertanyakan Kelayakan Garut sebagai Kabupaten Ramah Anak Akibat Banyaknya Kasus Kekerasan

WARTAGARUT.COM – Kabupaten Garut kembali dihadapkan pada permasalahan serius terkait kekerasan terhadap anak. Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Enjang Tedi, S.Sos., M.Sos., mempertanyakan kelayakan Garut sebagai kabupaten ramah anak mengingat masih banyaknya kasus kekerasan yang belum ditangani dengan baik.

“Kita justru kemudian bertanya, masih layak gak Kabupaten Garut sebagai kabupaten ramah anak ketika kasus-kasus kekerasan anak ini masih terus-menerus muncul, tidak dilakukan upaya pencegahan dan penanganan yang komprehensif,” ujar H. Enjang Tedi dalam  sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Garut di  Gedung Dakwah Aisyiyah Garut, pada Selasa, 31 Juli 2024.

Baca Juga :  Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat

Dalam beberapa kasus, anak-anak yang awalnya menjadi korban justru berubah menjadi pelaku. Salah satu contoh yang mencolok adalah kasus sodomi di Cibatu, di mana pelaku awalnya adalah korban yang tidak mendapatkan rehabilitasi yang memadai. 

“Pelaku itu awalnya korban, karena tidak dilakukan rehabilitasi secara komprehensif—fisik, kesehatan, psikis, pendidikan, ekonomi, dan rehabilitasi sosial—dampaknya akan muncul kasus-kasus ikutan,” jelas H. Enjang Tedi. 

“Seperti kasus anak yang dihabisi nyawanya oleh teman sebayanya di Leuwigoong, orang tuanya sampai tidak bisa tidur selama empat tahun akibat trauma psikologis yang dialami.”tambahnya.

Baca Juga :  Menang Hitung Cepat Pilkada Garut 2024, Syakur Amin: Jaga Harmoni, Jangan Ada Euforia Berlebihan

H. Enjang Tedi menekankan bahwa masalah ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah.

Menurutnya, evaluasi mendalam dan langkah-langkah pencegahan yang efektif sangat diperlukan untuk memastikan Garut benar-benar menjadi kabupaten yang ramah anak.

“Oh ternyata perlu nggak di-evaluasi? Ini Garut itu sudah dinyatakan sebagai kabupaten ramah anak, kalau kasus-kasus kekerasaan terhadap anak masih muncul, apa sebenarnya yang dilakukan oleh pemerintah daerah? Upaya-upaya pencegahan dan lain-lain,” pungkasnya.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Mengenang 79 Tahun Bakti Membangun Negeri 
Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat
Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!
Keluarga Besar MAN 1 Garut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komite Drs. Yana Yuhana
Viral! Muiz, Penjual Cakwe yang Hidupi Ibu dan 7 Adik di Tengah Keterbatasan
Perumda Tirta Intan Garut Mantapkan Kinerja dan Netralitas Menjelang Pilkada 2024
PLN UP3 Garut Sukses Hadirkan Pasokan Listrik Aman Tanpa Kedip Dalam Kegiatan Srikandi PLN Movement Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Dalam Rangka Menjelang Nataru
Kemenag Garut Laksanakan Seleksi PPIH Arab Saudi dan Kloter 1446 dengan Transparansi Digital dan Proses Ketat
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 06:56 WIB

Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Mengenang 79 Tahun Bakti Membangun Negeri 

Jumat, 29 November 2024 - 19:14 WIB

Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!

Kamis, 28 November 2024 - 13:32 WIB

Keluarga Besar MAN 1 Garut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komite Drs. Yana Yuhana

Selasa, 26 November 2024 - 20:02 WIB

Viral! Muiz, Penjual Cakwe yang Hidupi Ibu dan 7 Adik di Tengah Keterbatasan

Senin, 25 November 2024 - 05:31 WIB

Perumda Tirta Intan Garut Mantapkan Kinerja dan Netralitas Menjelang Pilkada 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!