H Syakur Soroti Permasalahan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Garut

- Jurnalis

Rabu, 3 Mei 2023 - 04:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M. Eng, Wakil Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut saat menerima penghargaa Kategori Lembaga Pendidikan dibawah Naungan
Organsiasi Keagamaan dan Kemasyarakatan Kabupaten Garut

Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M. Eng, Wakil Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut saat menerima penghargaa Kategori Lembaga Pendidikan dibawah Naungan Organsiasi Keagamaan dan Kemasyarakatan Kabupaten Garut

WARTA GARUT – Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M. Eng, Wakil Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut, menyoroti  dua permasalahan utama yang sedang dihadapi dunia pendidikan di Kabupaten Garut, yakni, aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang tidak merata di wilayah tersebut.

“Pertama masalah aksesibilitas yang berkaitan dengan kesempatan untuk belajar, dan kedua, masalah kualitas pendidikan,” ujarnya saat ditemui di Kampus Universitas Garut, Selasa (2/5/2023).

Menurut Rektor Universitas Garut, kedua faktor tersebut belum merata secara baik di Kabupaten Garut. Beberapa daerah di wilayah tersebut memiliki pendidikan yang bagus, tetapi masih banyak daerah yang memiliki masalah kualitas yang belum teratasi.

Baca Juga :  Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?

“Masalah ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketersediaan guru yang memadai, ketersediaan buku pelajaran, prasarana gedung, dan sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari pemerintah,” jelasnya.

H Syakur mengatakan bahwa ia telah mendengar bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar 70 miliar untuk pendidikan di Kabupaten Garut. Ini adalah sebuah langkah yang baik.

Baca Juga :  Polres Garut Musnahkan 3.783 Botol Miras dan Ribuan Knalpot Brong Demi Keamanan Masyarakat

“Namun hal tersebut tidak hanya cukup untuk meningkatkan sifat fisik, seperti bangunan dan fasilitas belajar, tetapi juga harus memperhatikan kualitas guru dan penjelasan yang diberikan,”ujarnya.

Menurutnya, agar pendidikan di Kabupaten Garut dapat berjalan dengan sempurna, tidak hanya bangunan dan fasilitas belajar yang penting, tetapi juga harus memperhatikan kesenjangan dalam kualitas pendidikan yang ada. 

“Jika tidak, maka kita akan merasa seperti tidak berguna dalam membantu meningkatkan pendidikan di wilayah tersebut,”pungkasnya. (Son)

Berita Terkait

Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam
Universitas Garut Gelar Workshop Moderasi Beragama, Kuatkan Toleransi di Perguruan Tinggi
Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD
Meriah! Porseni Harmoni Beragama Penyuluh Agama Se-Jawa Barat Digelar di Garut
Ghanendra, Santri SDIT Al Mashduqi Garut, Raih Juara Umum Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat 2024
Kasi PAIS Kemenag Garut: MGMP PAI Adalah Kunci Kemajuan Pendidikan Agama Islam di Garut
Prestasi Gemilang! Program PPG IPI Garut ‘Melampaui Standar’, Dinobatkan Terbaik se-Indonesia
Pendidikan Fisika IPI Garut Raih Akreditasi ‘Baik Sekali,’ Bukti Mutu Tak Diragukan!
Berita ini 366 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:33 WIB

Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:35 WIB

Universitas Garut Gelar Workshop Moderasi Beragama, Kuatkan Toleransi di Perguruan Tinggi

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:33 WIB

Meriah! Porseni Harmoni Beragama Penyuluh Agama Se-Jawa Barat Digelar di Garut

Senin, 16 Desember 2024 - 19:29 WIB

Ghanendra, Santri SDIT Al Mashduqi Garut, Raih Juara Umum Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!