WARTAGARUT.COM – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengungkapkan persiapan besar yang sedang dilakukan untuk mempersiapkan ekosistem dan keindahan Situ Bagendit sebelum acara peresmian yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, atau Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada bulan Agustus mendatang.
Dalam upaya besar ini, Wakil Bupati Helmi Budiman meminta bantuan Badan Penyelenggara Wilayah Sungai (BBWS) untuk menurunkan kapal-kapal besar dan alat berat guna membersihkan situ seluas 100 hektar ini.
Ribuan relawan dari berbagai latar belakang juga akan turun ke lapangan untuk membersihkan Situ Bagendit sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan keindahan alam.
“Sekarang kita sedang meminta bantuan kepada BBWS untuk menurunkan kapal besarnya, serta alat berat yang amphibi. Kemarin yang kita gunakan kapal yang kecil, namun nanti mudah-mudahan kita akan mendapatkan kapal yang lebih besar,” ungkapnya pada Senin (24/07/2023).
Dengan persiapan yang sedang dilakukan ini, Wabup Helmi menyatakan bahwa Situ Bagendit akan siap diresmikan pada bulan Agustus mendatang.
“Kita berusaha untuk melibatkan dinas seluruhnya dan turun ke lapangan. Kami juga mengundang seluruh pecinta lingkungan, PMI, Pramuka, dan lembaga-lembaga masyarakat untuk ikut turun membersihkan Bagendit,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Garut telah menggelar Rapat Persiapan dan Koordinasi Pelaksanaan Acara Bebersih Situ Bagendit.
Dalam rapat tersebut, beberapa kegiatan telah diupayakan untuk meramaikan perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, salah satunya adalah acara
“Bebersih Situ Bagendit” yang melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemkab Garut, serta partisipasi luas dari masyarakat.
Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah terkait dengan kebersihan lingkungan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut akan fokus pada penanganan kawasan perairan, khususnya mengatasi pertumbuhan eceng gondok yang memprihatinkan.
“Kami akan membersihkan Situ Bagendit dengan melibatkan seluruh SKPD dan masyarakat untuk menjadikan lingkungan di Situ Bagendit lebih asri dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelaksana Harian Sekretaris Dinas PUPR Garut, Gatot Subagio, menjelaskan bahwa kegiatan Bebersih Situ Bagendit yang akan dilaksanakan pada 26 Juli mendatang akan melibatkan upaya tenaga lapangan dengan penggunaan alat berat.
Keselamatan petugas menjadi prioritas utama dengan dukungan dari tim ahli penanganan bersih perairan.
“Kami akan berfokus pada penanganan eceng gondok di Situ Bagendit dengan dukungan dari BBWS yang mengerahkan alat berat mereka,” jelas Gatot.
Pemulihan dan pemeliharaan Situ Bagendit diharapkan akan berjalan berkelanjutan setelah peresmian.
Selain menjaga fungsi sebagai objek wisata yang menarik, situ ini juga memiliki peran penting dalam sektor perikanan dan fungsi ekosistem lainnya yang harus tetap dijaga dengan baik.***