Kemenag Garut: Pilkada Harus Damai, Bebas dari Isu SARA

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenag Garut: Pilkada Harus Damai, Bebas dari Isu SARA (foto: Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Kemenag Garut, H. Muhtarom, M.Ag, (Kanan))

Kemenag Garut: Pilkada Harus Damai, Bebas dari Isu SARA (foto: Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Kemenag Garut, H. Muhtarom, M.Ag, (Kanan))

WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag, M.Pd.I, melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Kemenag Garut, H. Muhtarom, M.Ag, menekankan pentingnya menjaga Pilkada Garut 2024 agar tetap damai dan bebas dari isu SARA.

Menurutnya, peran aktif dari tokoh agama dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif.

“Isu SARA hingga hari ini belum muncul dan hal ini harus kita pertahankan,” ujar H. Muhtarom dalam dialog kebangsaan FKUB Garut di Ruang Rapat SETDA Garut, Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Juga :  Rektor Universitas Garut Serahkan Buku Tabungan dan Kartu Debit kepada Mahasiswa Penerima KIP Kuliah 2024

Ia menjelaskan bahwa ormas keagamaan juga memiliki komitmen yang sama untuk menjaga agar pemilu tidak digunakan sebagai alat politik yang menyulut perpecahan.

“Yang harus kita jaga adalah agar agama tidak dijadikan komoditas politik dan tidak digunakan untuk menyerang kelompok lain,” tambahnya.

H. Muhtarom juga menyebut bahwa kendati terdapat berbagai dinamika politik, keseluruhan proses sejauh ini berjalan dengan wajar.

Baca Juga :  Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!

Ia mengapresiasi seluruh pihak, termasuk tokoh lintas agama, kyai, dan masyarakat, yang berperan dalam menjaga kerukunan dan netralitas agama dalam Pilkada.

Kementerian Agama Kabupaten Garut berharap melalui dialog dan komitmen dari semua pihak, Pilkada Garut 2024 dapat berlangsung aman, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat.

Harapannya, Pilkada dapat berjalan tanpa memanfaatkan agama sebagai alat politik yang berpotensi memecahbelah.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Mengenang 79 Tahun Bakti Membangun Negeri 
Program Warnasmu dan Literasi Tabsyirmu Diluncurkan pada Milad ke-112 Muhammadiyah di Garut
Universitas Garut Umumkan Pemenang Lomba Video KKN Tematik 2024 
UNIGA EXPO 2024, Jembatan Kerjasama Universitas Garut dan Dunia Industri
Kepala Kemenag Garut Dorong Penguatan Pedagogik Guru PAI dalam Workshop Regional Jawa Barat
Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat
Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!
Rektor Universitas Garut Serahkan Buku Tabungan dan Kartu Debit kepada Mahasiswa Penerima KIP Kuliah 2024
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 06:56 WIB

Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Mengenang 79 Tahun Bakti Membangun Negeri 

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:46 WIB

Program Warnasmu dan Literasi Tabsyirmu Diluncurkan pada Milad ke-112 Muhammadiyah di Garut

Sabtu, 30 November 2024 - 20:52 WIB

Universitas Garut Umumkan Pemenang Lomba Video KKN Tematik 2024 

Sabtu, 30 November 2024 - 20:21 WIB

UNIGA EXPO 2024, Jembatan Kerjasama Universitas Garut dan Dunia Industri

Sabtu, 30 November 2024 - 06:23 WIB

Kepala Kemenag Garut Dorong Penguatan Pedagogik Guru PAI dalam Workshop Regional Jawa Barat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!