WARTAGARUT.COM – Seksi Bimas Islam (Bimbingan Masyarakat Islam) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut telah menggelar kegiatan bimbingan perkawinan pranikah yang bertajuk “Mewujudkan Keluarga Kokoh, Melahirkan Keluarga Tangguh.” Acara ini berlangsung di Aula MAN 5 GARUT pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I., mengungkapkan pentingnya proses perkawinan dalam kehidupan manusia.
Menurut Kepala Kemenag Garut, bahwa ada tahapan proses yang dilewati seorang manusia, yakni, pertama, manusia dilahirkan (diciptakan) untuk beribadah kepada Allah SWT.
Berikutnya Kedua, menurut H. Saepulloh, Manusia menjalani proses kehidupan yang mencakup hubungan berpasangan, dan pernikahan merupakan salah satu fitrah manusia yang harus dijalani.
Ia Pernikahan adalah perjanjian agung dan istimewa. Ini adalah penyatuan komitmen antara dua karakter yang berbeda. Dan tahap terakhir, kematian.
“Jadi perjalanan manusia itu, kelahiran, kehidupan, dan kematian,”kata H. Saepulloh menjelaskan
H. Saepulloh mengungkapkan bahwa Pernikahan adalah amanah dalam menjalani kehidupan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Untuk menjalani pernikahan yang bahagia dan harmonis, H. Saepulloh menyebutkan tiga prinsip penting yang harus dipegang teguh: sabar, ikhlas, dan syukur.
“Untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, diperlukan ketiga prinsip ini: sabar, ikhlas, dan syukur. Dengan memegang teguh nilai-nilai ini, kita dapat mewujudkan keluarga yang kokoh dan tangguh,” tambahnya.
Dalam kegiatan bimbingan perkawinan ini, para peserta diajak untuk memahami betapa pentingnya membangun pondasi yang kuat untuk kehidupan berumah tangga yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya.
Semua ini adalah bagian dari upaya Kementerian Agama Kabupaten Garut untuk mendukung pembentukan keluarga yang berkualitas dan harmonis di masyarakat.(Soni)***