WARTAGARUT.COM – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut, Dr Agus Rahmat Nugraha M,Ag. M.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada beberapa kader Muhammadiyah dalam kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo – Gibran.
Beberapa kader Muhammadiyah dipercaya untuk mengemban tugas sebagai menteri atau wakil menteri di beberapa departemen strategis.
“Tentu tugas ini tidak ringan,” ungkap Agus Rahmat.
“Kami ikut mendoakan agar mereka dapat menjalankan amanah ini dengan baik, serta menjadi contoh, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk perbaikan departemen yang dipimpinnya.” Harapannya, saat wawancara dengan Wartawan di Gedung PDM Garut, pada Senin 21 Oktober 2024.
Kontribusi mereka tidak hanya berdampak positif bagi persyarikatan Muhammadiyah, tetapi juga bagi pembangunan bangsa sesuai dengan bidang yang diamanahkan.
Salah satu bidang yang menjadi perhatian Agus Rahmat adalah pendidikan, yang disebutnya sebagai elemen vital dalam pembangunan bangsa.
“Apapun judulnya, pendidikan nomor satu. Tanpa pendidikan, pembangunan akan sulit tercapai,” tegasnya.
Selain pendidikan, Agus juga menyoroti pentingnya sektor kehutanan, terutama dalam menghadapi kritik global terkait penurunan kualitas hutan di Indonesia.
“Kita harus menjaga kehutanan dengan baik karena ini berkaitan langsung dengan bencana alam dan sosial. Hilangnya keseimbangan alam seperti banjir dan longsor, semuanya berakar dari kerusakan hutan. Ini juga berakibat pada munculnya kemiskinan dan penyakit baru,” jelasnya.
Agus Rahmat juga menyinggung peran Raja Juli Antoni, yang baru diangkat sebagai Menteri Kehutanan.
Menurutnya, Raja Juli Antoni yang pernah menimba ilmu di Garut selama 6 tahun memiliki kedekatan emosional dengan daerah tersebut.
“Saya berharap beliau bisa memotret permasalahan kehutanan di Garut dan Jawa Barat, karena Garut merupakan paru-paru dunia. Jika kehutanan terjaga, lingkungan kita pun akan lebih seimbang dan sehat,” harap Agus.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mendoakan para kader Muhammadiyah di kabinet agar mampu menunaikan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan yang lebih baik untuk bangsa dan negara.***
Penulis : Soni Tarsoni