WARTAGARUT.COM – Dalam rangka memperingati Malam Nuzulul Quran, Yayasan Dharma Husada Insani Garut (YDHIG) bersama STIKes Karsa Husada Garut menggelar Tabligh Akbar dan buka puasa bersama di basement Kampus 2 STIKes Karsa Husada Garut pada Selasa, 25 Maret 2025.
Acara ini menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antara civitas akademika dan masyarakat sekitar.
Ketua STIKes Karsa Husada Garut, H. Engkus Kusnadi, S.Kep., M.Kes., dalam sambutannya menegaskan bahwa buka bersama bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun solidaritas dan ukhuwah.
“Melalui kebersamaan ini, STIKes Karsa Husada Garut dan masyarakat Desa Jayaraga dapat maju bersama,” ujarnya.
Menurutnya, bulan suci Ramadan bukan sekadar momen ibadah, tetapi juga waktu untuk belajar banyak hal, termasuk disiplin dan kesabaran.
“Bangun untuk sahur mengajarkan kita disiplin, menahan diri hingga waktu berbuka mengajarkan kesabaran. Nilai-nilai ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Selain itu, kata Ia, Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial.
“Kami dari Yayasan Dharma Husada Insani Garut dan STIKes Karsa Husada Garut merasa terpanggil untuk berbagi dengan masyarakat sekitar. Inilah nilai utama Ramadan, yakni berbagi dengan sesama,” lanjutnya.
Dalam acara ini, para mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan, serta elemen yayasan hadir dan turut serta dalam berbagai kegiatan keagamaan.
Salah satu momen spesial adalah khatam 30 Juz Al-Quran yang dilakukan bersama, menegaskan pentingnya menjaga hubungan spiritual.
Lebih lanjut, H. Engkus Kusnadi juga menekankan bahwa mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut tidak hanya dituntut unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter positif.
“Kami ingin mencetak mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual. Oleh karena itu, disiplin, sabar, kreatif, dan inovatif harus menjadi ciri khas mereka,” jelasnya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar nilai-nilai Ramadan tetap tertanam dalam keseharian mahasiswa, serta menjadi landasan bagi perkembangan STIKes Karsa Husada Garut di masa depan.***
Penulis : Soni Tarsoni