WARTAGARUT.COM – Institut Teknologi Garut (ITG) menggelar kuliah umum dengan menghadirkan narasumber terkemuka dalam bidang Teknik Industri, Ir. Hartomo Soewardi, M.Sc., Ph.D., CRP., IPU., ASEAN Eng., dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Acara ini mengangkat tema menarik tentang Virtual Environment Design.
Lingkungan virtual (VE) menjadi fokus pembahasan, dijelaskan sebagai lingkungan model tiga dimensi yang dihasilkan komputer. Dalam kuliah umum tersebut, Ir. Hartomo Soewardi memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep VE.
“VE memungkinkan pengguna merasa seolah-olah hadir di dalam lingkungan tersebut, serta dapat berinteraksi secara intuitif dengan objek di dalamnya,” ucapnya.
Penjelasan pun melibatkan definisi lain VE, yang disebut sebagai alat untuk menjaga ruang terpisah untuk sebuah proyek dengan pustaka dan dependensi di satu tempat.
“Environment ini spesifik ke proyek tertentu dan tidak berinterferensi dengan dependensi proyek lainnya,” tambah Ir. Hartomo Soewardi.
Namun, dalam paparannya, Ir. Hartomo Soewardi juga menyampaikan beberapa peringatan terkait penggunaan VE, termasuk kemungkinan efek samping seperti penyakit cyber yang dapat mempengaruhi penglihatan.
Faktor-faktor seperti keterbatasan individu, termasuk akomodasi dan koordinasi mata, dapat memengaruhi gejala visual tersebut.Dalam konteks desain VE, Prinsip Desain Ergonomis Visual menjadi krusial.
“Desain produk harus mempertimbangkan keterbatasan pengguna untuk menjamin kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan pengguna.”jelas Ir. Hartomo Soewardi.
Ia menekankan bahwa Prinsip Desain Ergonomis Visual, Prinsip ini menjelaskan bahwa desain produk (Tugas) harus mempertimbangkan keterbatasan pengguna (Man) sehingga mampu menjamin kenyamanan, keselamatan dan kesehatan pengguna (Grandjean, 1986).
“Dengan demikian, pemahaman tentang keterbatasan manusia adalah titik kritis dalam merancang produk ergonomis.”katanya.
Secara terpisah, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., ASEAN.Eng, Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister, FTI UII Yogyakarta, menekankan pentingnya kegiatan kuliah umum sebagai peluang belajar bersama bagi mahasiswa dan dosen.
“Kuliah umum adalah langkah strategis untuk mengedepankan kolaborasi. Kolaborasi melahirkan sinergi yang efektif dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ucapnya.
Prof.Dr.Hilmi Aulawi, S.T., M.T., Rektor ITG, menyambut baik kegiatan ini sebagai wujud komitmen ITG dalam continuous improvement dan pembentukan kerja sama dalam bidang Tri Dharma perguruan tinggi.
“Konsep Ergonomic Virtual reality memberikan sudut pandang yang sangat sesuai dengan generasi Z yang saat ini sangat akrab dengan dunia Digital sehingga akan memberikan sudut pandang baru bagi mahasiswa Teknik industri ITG,”tuturnya.
Anung Andi Hidayatullah, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Industri ITG, menambahkan bahwa program kuliah umum ini menjadi langkah awal dari kerjasama jangka panjang antara UII dan ITG.
“Ergonomic virtual reality membuka wawasan mahasiswa tentang Ergonomic Virtual Reality dan membuat konsep Ergonomi relevan bagi mahasiswa saat ini,”ujarnya.(soni)***