Mencintai NKRI Bagian dari Ibadah

- Jurnalis

Kamis, 24 Februari 2022 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASIRWANGI – Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polres Garut, melakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Penyuluh Agama, MUI, Ormas Islam, dan Pimpinan Ponpes dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Paham Intoleransi dan Radikalisme, sekaligus Pembentukan Forum Sinergitas di Kecamatan Pasirwangi sebagai wadah Masyarakat untuk berbagai informasi. Acara dilaksanakan di Aula Kantor MUI Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, Kamis (24/02/2022).

Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Kabupaten Garut, Dr. Ac. Hilman Umar Basori, M.Pd., mendukung acara Konsolidasi yang dilaksanakan oleh Densus 88 ini.

“Karena ini merupakan sebuah langkah pencegahan awal Dini Densus 88 kepada masyarakat, supaya paham masyarakat ini, bisa tegak lurus dengan apa yang diciptakan oleh Founding Fathers bangsa indonesia ini,”ujarnya,

Ia berharap  kegiatan ini , bisa terus berlanjut, hal ini kata dia, untuk memberikan pemahaman tentang fungsi densus 88.

“Saya kira Mohon untuk terus melanjutkan sebagai bentuk nilai-nilai konsolidasi di tingkat bawah, juga untuk menguatkan masyarakat bahwa densus hadir bukan hanya untuk bisa melakukan tindakan tetapi juga untuk melakukan pencegahan dini,”katanya

Baca Juga :  APRI Garut Resmi Dikukuhkan, Kemenag Dorong Peran Penghulu Lebih Berdampak di Masyarakat

Selain itu, pihaknya menegaskan konsepsi beragama itu, sudah selesai dengan pedoman Al Qur’an dan Hadits, dan konsepsi bernegara juga sudah selesai dengan adanya Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.

“Maka jangan ragu untuk senantiasa mencintai kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, karena ini bagian dari ibadah kita, sebagai rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,”tuturnya.

Ia menilai, Dengan kekuatan sebagai bangsa yang majemuk, Tetapi memiliki rasa kebangsaan dan persatuan dan Bhinneka Tunggal Ika, maka negara ini akan kuat.

“ Yakinlah bahwa dengan konsepsi agama yang rahmatan lil alamin ini, bahwa posisinya warga negara Indonesia yang berada di negara kesatuan republik menjalankan nilai-nilai syariat agama dan menjalankan kewajiban negara sudah sesuai dengan ajaran Islam,”ucapnya.

Ia menyebut, ketika ada yang mempermasalahkan tentang kebangsaan dan kenegaraan, maka kata dia, orang-orang itu, tidak memiliki paham yang betul dalam konsepsi bernegara, apalagi konsepsi beragama.

“Rasulullah telah mengajarkan dengan piagam Madinah, Sukses memimpin berbagai macam suku agama yang berbeda, dan itulah yang kemudian dicontohkan Ulama ketika, dalam mendirikan NKRI dengan Pancasila persis seperti Rasulullah menciptakan Piagam Madinah,”katanya.

Baca Juga :  IPM Garut Adakan Inklusif Asik Camp 2025, Bahas Bullying, Gender, hingga Kewirausahaan Pelajar

Ketua MUI Kecamatan Pasirwangi Dede Hidayat, mendukung pelaksanaan Konsolidasi dan Pembinaan yang dilakukan oleh Densus 88, Kementrian agama dan MUI Kabupaten Garut.

“Kami merasa bangga dan bahagia,karena ini adalah sangat dibutuhkan oleh para ulama para Kyai di pondok pesantren, saya banyak-banyak Terima kasih, mudah-mudahan jadi amal saleh yang diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala,”ujarnya.

Forum Pondok Pesantren Kecamatan Pasirwangi Aang Saeful Alam, MAg, mendukung kegiatan Konsolidasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Densus 88, Kementrian Agama dan MUI Kabupaten Garut.

“Intoleransi dan radikalisme perlu ditiadakan, ditumpas, baik secara ideologi, secara sosial dan secara politik,”katanya.

Ia menyebut, untuk menangkal paham menyimpang tersebut, perlu ada dukungan dari semua pihak terutama tokoh agama.

“Forum Pondok Pesantren mendukung bahwa NKRI sebagai harga mati, kami cinta Pancasila dan kami cinta Indonesia, tetaplah beragama sesuai dengan nilai-nilai Humanis,”ujarnya.

Berita Terkait

IPM Garut Adakan Inklusif Asik Camp 2025, Bahas Bullying, Gender, hingga Kewirausahaan Pelajar
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin: Anak Usia 18 Tahun Belum Waktunya Nikah, Fokus Bangun Masa Depan!
Wakil Ketua DPRD Garut Dilla Nurul Fadillah Apresiasi Duta GenRe 2025, Jadi Garda Terdepan Cegah Krisis Remaja
APRI Garut Resmi Dikukuhkan, Kemenag Dorong Peran Penghulu Lebih Berdampak di Masyarakat
IPI Garut Diakui LLDIKTI! Satgas PPKPT-nya Dinilai Aktif dan Responsif Tangani Kasus!
Milad Pemuda Muhammadiyah! Ketua PDM Garut: Pemuda Negarawan Bukan Soal Jabatan, tapi Soal Jiwa dan Totalitas!
Kemenag Garut Bagikan 1000 Buku Iqro untuk TK, Targetkan Anak Bisa Baca Al-Qur’an Sejak Dini
Talkshow Legislatif IPI Garut: Cara Cerdas Mahasiswa Tunjukkan Kritik dengan Etika
Berita ini 211 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:59 WIB

IPM Garut Adakan Inklusif Asik Camp 2025, Bahas Bullying, Gender, hingga Kewirausahaan Pelajar

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:04 WIB

Wakil Ketua DPRD Garut Dilla Nurul Fadillah Apresiasi Duta GenRe 2025, Jadi Garda Terdepan Cegah Krisis Remaja

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:39 WIB

APRI Garut Resmi Dikukuhkan, Kemenag Dorong Peran Penghulu Lebih Berdampak di Masyarakat

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:04 WIB

IPI Garut Diakui LLDIKTI! Satgas PPKPT-nya Dinilai Aktif dan Responsif Tangani Kasus!

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:19 WIB

Milad Pemuda Muhammadiyah! Ketua PDM Garut: Pemuda Negarawan Bukan Soal Jabatan, tapi Soal Jiwa dan Totalitas!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!